Nazaruddin Mulai Efektif Diperiksa, Senin Besok + Buncis dan Tongkol, Sahur Pertama Nazar + Sarung dan Sajadah untuk Nazaruddin


Tersangka kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin mulai menjalani pemeriksaan efektif terkait kasus pada Senin (15/8) pekan depan. Demikian dikatakan Juru bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),

Juru Bicara KPK, Johan Budi

Johan Budi SP.

“Senin, pekan depan (pemeriksaan efektif terkait kasus,” kata Johan, baru-baru ini.

Johan menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut dipastikan dilakukan di gedung KPK. Walaupun, penahanan akan dilakukan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Seperti diketahui, setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, mantan politikus dan mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat langsung dibawa ke Mako Brimob, Kelapa Dua Depok. Untuk, melakukan pemeriksaan kesehatan.

Setelah itu, baru dibawa ke KPK untuk serah terima dari tim gabungan penjemputan yang dipimpin oleh Brigjen Anas ke KPK. Dan juga untuk diperiks untuk pertama kalinya.

Kemudian, kembali ke Mako Brimob untuk dititipkan disana sebagai tahanan KPK.   Nazaruddin tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (13/8) malam pukul 19.51 WIB.

 

Buncis dan Tongkol, Sahur Pertama Nazar

DEPOK,  – Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, tetap menjalankan ibadah puasa dalam rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Depok. Menu sahur pertamanya sayur buncis dan ikan tongkol.

Dia (Nazaruddin) dalam kondisi baik. Secara fisik saya lihat, lalu ngobrol, enjoy saja biasa. Dan hari ini

beliau puasa, tadi sempat shalat asar. Pas sahur pun makannya banyak, pakai sayur buncis dan ikan tongkol,” ujar juru bicara Mako Brimob Ajun Komisaris Besar Budiman di Mako Brimob, Minggu (14/8/2011).

Selain itu, Nazaruddin juga mendapat sarung dan sajadah dari sepupunya, M Nasir. Namun, Nasir tak dapat memberikannya langsung kepada Nazaruddin karena tidak membawa surat izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Budiman mengatakan, siapa pun yang ingin bertemu dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut harus mendapatkan surat izin dari KPK. Pengacara Nazaruddin, OC Kaligis, pun tak diperbolehkan menjenguk kliennya tanpa surat tersebut.

Nazaruddin dibawa ke Mako Brimob pada Sabtu (13/8/2011) malam setelah terbang selama 39 jam dari Kolombia. Ia menempati salah satu sel tahanan di Blok B rumah tahanan tersebut.

Dalam selnya, hanya terdapat satu buah tempat tidur, sofa kecil, dan lemari. Sel tersebut dijaga ketat, antara lain oleh penyidik dari KPK.

 

Sarung dan Sajadah untuk Nazaruddin

JAKARTA, – Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Partai Demokrat M Nasir berupaya menemui sepupunya, Muhammad Nazaruddin, di rumah tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Nasir dan OC Kaligis, kuasa hukum Nazaruddin, sempat mengunjungi Mako Brimob pada Minggu (14/8/2011) siang. Namun, penyidik dari KomisiPemberantasan Korupsi, yang berjaga di dalam rutan tersebut, tak memperbolehkan mereka masuk menemui tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu.”Iya, dia (Nasir) dari tadi memang ingin bertemu Nazaruddin. Tapi memang prosedurnya begitu. Jadi tadi dia hanya bertemu dengan Kompol Basuki (Kepala Rutan) dan dia berikan sarung dan sajadah untuk Nazaruddin,” ujar Juru Bicara Mako Brimob Ajun Komisaris Besar Budiman saat ditemui wartawan di Mako Brimob, Minggu (14/8/2011).

Budiman mengatakan, setiap kerabat atau keluarga yang ingin bertemu dengan Nazaruddin harus memperoleh surat izin dari KPK terlebih dulu. Nasir dan OC Kaligis tidak boleh masuknya ke dalam Rutan karena tidak membawa surat izin tersebut.

“Ya kalau tidak pakai surat itu, ya tidak akan bisa bertemu beliau (Nazaruddin). Kalau cuma makanan atau benda-benda keperluan sehari-hari, bisa dititipkan saja di penjaga rutan atau Kepala Rutan,” kata Budiman.

Budiman menyebutkan bahwa kondisi Nazaruddin di dalam ruang tahanan dalam keadaan sehat meski telah menjalani proses perjalanan selama 39 jam sebelum tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8/2011) malam pukul 19.51 WIB.

“Dia (Nazaruddin) dalam kondisi baik. Secara fisik saya lihat, lalu ngobrol, enjoy saja biasa. Dan hari ini beliau puasa, tadi sempat shalat asar. Pas sahur pun makannya banyak, pakai sayur buncis dan ikan tongkol,” ujar Budiman.

Nazaruddin menempati salah satu sel tahanan di Blok B rumah tahanan Mako Brimob. Dalam ruangan politisi Demokrat tersebut, hanya terdapat satu buah tempat tidur, sofa kecil, lemari. Selain mendapat penjagaan ketat dari petugas, KPK juga mengirimkan perwakilannya untuk melakukan pengawasan terhadap Nazaruddin di dalam rutan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *