SULUT Dan Demokrasi Dalam Konteks Globalisasi


Pemikiran kedepan DR.Sam Ratulangie mengenai akan menjadi pentingnya negara negara kepulauan yang berada disekitar Lautan Pasific di Asia, atau dengan istilah negara negara kepulauan di bibir Pasific, telah beliau predisikan sejak 75 tahun yang lalu Prediksinya, negara2 kepulauan tersebut akan mengalami loncatan kemajuan pesat dan menentukan yang meliputi, perdagangan dan Industri, transportasi, parawisata, pertahanan/keamanan,sosial politik. Dan kenyataannya sekarang ini predeksinya memang benar sudah terjadi sebagaimana dengan apa yang  dikatakannya semula. Dengan terjadinya loncatan jauh kedepan berupa perdagangan, Industri dan Jasa Parawisata, sehingga memicu  peningkatan Transportasi Laut dan Udara antar negara2 Asia disekitar Lautan Pasific yaitu, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Hongkong, Thailand, Indonesia, Singapore, Malaysia, Negara2 pulau  kecil  dilautan Pasific, Australia, New Zealand.

Oleh Gubenur SULUT(Sulawesi Utara) Sinyo H Sarundayang (SHS) telah membuktikan Prediksi DR.Sam Ratulangie dengan mengangkat SULUT sebagai tempat yang secara georafis sangat strategis dalam percaturan tersebut diatas. Pembuktian beliau tersebut,dimana sekitar pertengahan 2 tahun yang lalu sampai dengan sekarang ini, telah diadakan event2 yang berturut turut berbobot internasional dan semua event tersebut sukses dan di minati oleh dunia internasional, khususnya negara2 maju. Dan yang sangat menyolok adalah event ”Sail Bunaken”, kehadiran negara2 maju dengan membawa memamerkan peralatan berupa mesin2 perang yang mahal, besar, sangat modern, dan juga berbagai jenis kapal Parawisata dan kapal kapal untuk olah raga di laut. Membuktikan bahwa keberadaan SULUT secara geografis nilai strategisnya sangat penting dalam percaturan tersebut diatas. Kemudian untuk membuktikan lebih jauh kebenaran tersebut diatas SHS membuat desertasi ilmiah dalam rangka mendapatkan gelar Doktornya di Universitas Gajah Mada Jogya, dengan membahas ”Strategie Geografis negara2 kepulauan di bibir Pacifik” dan setelah diuji disertasinya, beliau dinyatakan lulus dengan nilai sangat baik.

Selain hal tersebut diatas, SULUT juga mempunyai nilai tambah yaitu, pelabuhan laut Bitung yang alamiah terlindung dari ombak besar, angin topan karena didepannya ada pulau Lembek serta Selat Lembek yang cukup panjang, lebar dan kedalaman air yang dalam untuk kapal2 raksasa bermanuver untuk keluar masuk pelabuhan, tersedianya air tawar yang melimpah yang diambil dari pegunungan. Dan keberadaan pulau Lembek itu sendiri sangat memenuhi syarat teknis penerbangan serta letak posisi geostrategisnya untuk dijadikan Airport Internasional, sehingga angkutan laut dan angkutan udara dapat dikombinasikan sedemikian rupa dalam rangka pelayanan jasa Transportasi Internasional maupun lokal(Indonesia Timur Khususnya). Sehingga dengan demikian Pelabuhan Bitung dan pulau Lembek selain sangat memenuhi syarat untuk persinggahan kapal2 raksasa dan penerbagan Internasional, juga untuk menjadi pelabuhan eksport import(feder) bagi transportasi laut dalam rangka memperlancar perdagangan di Indonesia Timur. Dalam Perdagangan dan Transpotasi terkenal istilah, ”the trade follow the flag  atau the flag follow the trade”.

SULUT dan daerah2 sekitarnya, Bolang Mongondou, Gorontalo, teluk Tomini terus sampai ke Sulawesi Tengah, kemudian kepulauan Sanger Talaut, kepulauan Maluku, daerah2 ini kaya dengan hasil alamnya berupa hasil pertanian, kayu, rotan, dll yang semuanya bermutu untuk dijual ke dunia Internasional. Begitu juga hasil laut yang terdiri dari berbagai jenis ikan laut yang sangat diminati oleh seluruh dunia, dan juga banyak terdapat mutiara laut, tumbuh2an laut. Untuk Parawisata daerah2 tersebut mempunyai pemandangan yang indah,berupa gunung2 yang hijau menjulang tinggi,pemandangan diatas laut dan pemandangan dibawah laut/taman dilaut.Semua ini, apabila dikelola secara sungguh sungguh dan berusaha masuk kedalam loncatan perdagangan dan transpotasi yang sedang berkembang tersebut, sangat memungkinkan dalam waktu yang relatif singkat SULUT akan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi di Indonesia Timur.

Dalam rangka memanfaatkan seluruh potensi sumber daya tersebut yang ada di SULUT untuk masuk dalam perdagangan Internasional, diperlukan adanya tindakan pemahaman, kekompakan dan action bersama dari seluruh masyarakat SULUT, dalam hal ini didukung oleh seluruh masyarakat SULUT, baik yang berada di daerah maupun diluar daerah, termasuk mereka yang sudah tersebar diseluruh dunia. Yang dimaksudkan disini, masyarakatnya harus berusaha untuk masuk lebih jauh kedalam pergaulan global, dan untuk itu yang paling penting bagaimana memahami nilai nilai global. Khususnya nilai nilai dalam  kehidupan kerja, usaha, wawasan, aturan2 dalam berbisnis, network, sharing informasi dan sebagainya. Supaya dengan demikian akan memperlancar berbagai usaha pendekatan untuk terciptanya saling kerja sama dalam hal mengadakan berbagai deal kegiatan usaha yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak di dunia Internasional.

Tantangan kedepan yang menjadi pemasalahan dan hambatan utama untuk merealisasikan akan semua maksud tersebut diatas, antara lain yang significance yaitu: ”Peningkatan Kualitas Manusianya, Hukum dan HAM, Pertahananan dan Keamanan, dan kebijaksanaan sosial politik pemeritah pusat”. Kempat factor tersebut tersebut diatas dalam penanganan  pemecahan untuk mengatasinya, harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh yang sangat erat kaitannya dalam hal saling mempengaruhi antar satu dengan lainnya.

Adapun penjelasan saya keempat factor tesebut adalah sbb;1)Peningkatan Kualitas Manusia. Pendapat saya dengan SHS mengangkat dan membuktikan konsep strategi ini yang kemudian akan direalisasikannya berarti, rakyat di SULUT khususnya bagi generasi muda untuk kedepan tidak lagi sebegitu tergantung dalam hal segala galanya kepada pemerintah pusat. Karena selama ini dari generasi kegenarasi tujuan hidup dalam hal, berprestasi, berkarya, actualisasi diri hanya sampai ke Senayan. Ketergantungan semacam ini, jelas tidak baik karena pengalaman selama ini mereka hanya dimanfaatkan oleh kepentingan sekelompok orang yang mendominasi Senayan, sehingga terpaksa harus mengorbankan aspirasi yang ada didalam dirinya sendiri dan aspirasi masyarakat yang diwakilinya, yang sebenarnya harus diperjuankanya. Dengan adanya konsep pemikiran kedepan tersebut, diharapkan generasi muda dapat melihat akan banyaknya kesempatan yang dapat mereka capai/dapatkan baik lokal maupun di dunia global. Dan yang paling penting dapat memperoleh kesempatan untuk masuk lebih jauh kedalam pergaulan dunia global, supaya dengan demikian bisa bersaing dan bekerja sama dengan berbagai suku, ras, agama, bangsa, dalam hal ini dapat memperoleh pengalaman akan pentingnya saling menghargai antar sesama manusia tanpa melihat perbedaan SARA. Sehingga dengan demikian akan lebih banyak kesempatan terlibat dalam kehidupan kerja dan usaha,  dimana melalui prinsip” bersaing sekaligus bekerja sama” akan mendapatkan hal hal yang sangat berharga bagi  peningkatan kualitas manusia, karena secara otomatis akan terjadi saling sharing berupa ”pengetahuan, bakat, pengalaman” sehingga produksi barang dan jasa terus menerus mengalami innovasi dan reformasi kearah semakin berkualitas dengan harga yang relatif semakin murah,  dan akan membawa dampak dalam kehidupan sosial masyarakat dalam hal membawa perubahan, atau perubahan yang terjadi demi perubahan.

2)Pada kenyataannya, Hukum, HAM, dan Hukum Tata Negara semakin tumbang atau semakin lumpuh, hal ini diketahui persis oleh hampir semua orang akan apa yang menjadi penyebabnya. Dimana ada unsur kesengajaan diantara penguasa NKRI dan Islam garis keras saling memanfaakan, saling menunggangi, dan saling memanipulasi antar satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan masing2. Adanya kelompok penguasa yang bernafsu berkuasa penuh /kekuasaan mutlak NKRI berada hanya dalam satu tangan (satu komplotan) supaya nafsu hedonismenya tersalur dan tidak ada yang menghalangi mereka.Begitu juga mereka yang bernafsu memaksakan negara berazaskan Islam/menerapkan syariah Islam atau  menganti KUHP, HAM, Hukum Tata Negara yang sudah tersirat dan sesuai dengan azas ”Demokrasi ”, yang selama ini sudah berjalan dengan baik, dan oleh mereka mau dipaksakan diganti dengan Hukum Syariah. Akibatnya Hukum menjadi kabur atau lumpuh,maka terjadilah apa yang dikatakan,” yang salah jadi benar dan yang benar jadi salah”. Melihat kenyataan seperti ini, kemungkinan besar bangsa dan negara situasi dan kondisi nya akan menjadi sama dengan negara2 yang berazaskan Islam yang sekarang ini sedang bergolak antara lain yaitu, Afganistan, Pakistan, Iran, Suriah, Mesir, Yaman, Mogadisu, Libia, Tunisi, dll. saling baku bantai, kacau balau/rusuh, terjadi kekerasan berdarah dan perkosaan masal, terus menerus terjadi dari tahun ketahun tiada habis2nya.

3)Keamanan dan pertahanan negara. Masyarakat luas di Indonesia selama ini sedang hidup diatas api dalam sekam sewaktu waktu bisa meledak. Harus ada usaha pencegahan,  supaya tidak terjadi lagi  seperti beberapa tahun yang lalu di beberapa daerah kantong kantong Kristen, ”Maluku, Poso, Dayak Kalimantan, Papua, Timor Timur, Peristiwa Mei 98 di Jakarta dan sekitarnya”, akibat peristiwa dan kejadian tersebut telah menghancurkan sendi sendi kehidupan masyarakat didaerah tersebut, kehidupan masyarakat yang sudah tertata dengan baik menjadi mundur, kemundurannya diperkirakan 60 tahun. Hanya  di SULUT Minahasa beberapa kali mereka usahakan untuk mengadakan teror tetapi selalu gagal. Sebab apabila sampai terjadi lagi peristiwa kekerasan seperti ini, kemungkinan besar kekerasan yang bersifat SARA akan lebih parah dan lebih mengerikan dibandingakan dengan peristiwa2 yang sudah pernah terjadi di daerah2 tersebut.

4)Sosial Politik. Isu isu dengan istilah, ”Neolib, Kapitalisme, Imperialisme, Kafir”, kata kata istilah tersebut  sering dipakai oleh penguasa dan kelompok Islam garis keras untuk memojokan negara2 maju dimata masyarakat Indonesia.Menurut pendapat saya, hal ini merupakan pembodohan untuk mengisolasikan masyarakat dari pergaulan global,dengan maksud  pembodohan, supaya rakyat hanya bergantung akan segala galanya kepada mereka yang berkuasa, supaya dengan demikian rakyat gampang dikendalikan dan diatur atur dengan sesuka hati oleh mereka yang merasa berkuasa mutlak. Istilah2 tersebut digunakan juga untuk menutupi dan mengalihkan perhatian masyarakat terhadap berbagai pelanggaran Hukum(korupsi besar) yang dilakukan oleh penguasa sendiri, seakan akan yang membuat negara menjadi bankrut, penyebabnya adalah perusahaan dari negara2 maju. Istilah tersebut saya tidak pernah dengar di media pers di luar negeri. Yang saya tau istilah ini sangat populer disekitar 55 tahun yang lalu sewaktu masih pemerintahan President Sukarno. Memang pada waktu itu faham sosial komunis masih sangat populer dan istilah tersebut sering digunakan untuk menuduh negara2 maju yang bukan menganut faham komunis.

Sehubungan dengan penjelasan tersebut masyarakat yang berada di SULUT, orang Kawanua (panggilan orang asal Minahasa) di luar SULUT baik yang berada di Indonesia dan mereka yang sudah tersebar diberbagai pelosok dunia termasuk mereka yang berada di USA, harus mempunyai pemahaman yang sama dalam bersikap yaitu, ”mempertegas dimana posisi Kawanua berdiri dan kemana arah tujuannya”, dalam rangka mempertahankan eksistensi dan aspirasi nilai nilai orang Kawanua asal SULUT di dunia yang semakin global ini.

Saya kira dalam hal ini, Kawanua harus memposisikan diri untuk memperjuangkan ”nilai nilai ”Demokrasi” yang sudah menjadi ”Main Stream” dalam pergaulan didunia global. Nilai nilai demokrasi yang tersirat dalam ketentuan Hukum, HAM, Hukum Tata Negara sudah teruji dalam ruang dan waktu terproces dari zaman berganti zaman ternyata bangsa dan negara yang selama ini menerapkan Demokrasi kehidupan masyarakatnya masih sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan bangsa dan negara yang anti Demokrasi atau tidak menerapkan Demokrasi. Antara lain seperti negara2 sosial komunis dan negara2 yang menerapkan Hukum Syariah, pada kenyataanya negara2 ini yang anti Demokrasi hanya membawa malapetaka, penderitaan, kekacauan, bagi bangsa dan negaranya.

Pentingnya Demokrasi harus diperjuangkan secara global karena yang menjadi permasalahan utama  sekarang ini di seluruh dunia adalah benturan kebudayaan yang bersifat agama. Ideologi Islam yang sangat anti nilai nilai Demokrasi, mau dipaksakan supaya seluruh dunia takluk dan sujud berkiblat ke Mekah, tindakan pemaksaan dengan kekerasan seperti ini, ternyata banyak membawa malapetaka, keterpurukan di banyak tempat dibelahan dunia. Ancaman yang sebegitu terasa diberbagai tempat sampai ke berbagai pelosok dunia, dari kota kota besar sampai kedesa desa. Misalnya peristiwa kekerasan agama di New York tidak lama kemudian, peristiwa tersebut sudah menjalar sampai ke Poso dan Ambon. Apalagi Indonesia ancaman dan kekerasan besifat agama terus terjadi dan sangat terasa pengaruhnya dalam berbagai bidang kehidupan. Contoh yang lain, dengan tertembak matinya Osama Bin Laden yang terkenal selama ini pemimpin terorist Islam garis keras seluruh dunia, banyak orang diseluruh dunia senang dengan kematiannya, tetapi disamping itu dunia merasa terancam.

Masyarakat SULUT atau orang Kawanua di USA harus aktif mendukung pemeritah dan rakyat USA dalam hal memperjuangkan Demokrasi di era globalisasi, yang sudah menjadi policy utama pemerintahan USA selama ini. Karena selama ini sejak peristiwa  9 September 2001 dan ditambah dengan seringnya ancaman teror yang dilakukan oleh Islam garis keras di negara ini, sehingga imigran dari negara negara yang penduduknya kebanyakan beragama Islam termasuk Indonesia sangat dicurigai oleh Home Land Security.Terasa perlakuan petugas negara sudah jauh berbeda dibandingkan sebelum peristiwa tersebut. Yaitu sebelum terjadi peristiwa tersebut banyak kemudahan yang didapat,dan sekarang ini sudah diperketat atau boleh dikata dipersulit. Oleh karena itu kelompok masyarakat Kawanua/SULUT  harus menciptakan image bahwa Kawanua sangat mendukung Demokrasi, dan tidak semua orang pendatang dari Indonesia adalah Islam garis keras.Image ini sangat penting untuk diciptakan kalau Kawanua mau berperan dan diperhitungkan di negara USA ini.

Untuk sekarang ini masyarakat Kawanua di USA  harus bisa memanfaatkan negara maju ini yang masih tetap disegani oleh negara2 didunia baik kawan maupun lawan, pengaruhnya didunia Internasional masih sangat diperhitungkan oleh banyak bangsa dan negara di dunia, termasuk negara Indonesia. Dalam hal ini Kawanua di USA harus bisa berperan dengan melakukan pendekatan kepada bangsa dan negara besar dan maju ini,untuk mendukung berbagai hal yang menyangkut kepentigan pembangunan di SULUT termasuk semua hal dan permasalahan yang di jelaskan tersebut diatas, antara lain dalam hal perdagangan internasional, Investasi, Peningkatan Kualitas Manusia, Pertahanan dan Keamanan di SULUT dan sekitarnya, begitu juga penegakan Hukum dan HAM. Dan berusaha mempengaruhi negara USA untuk bekerja sama dengan masyarakat SULUT agar supaya SULUT dapat masuk lebih jauh terlibat dalam pergaulan global khususnya kearah kerja, usaha, dan aturan2 dalam berbisnis di dunia Internasional.

Diwaktu mendatang ini, diharapkan SULUT bukan saja menjadi lokomotif pembangunan Indonesia Timur, tetapi harus bisa melepaskan Indonesia Timur dari cengkraman para penguasa yang selama ini hanya menjadikan situasi dan kondisi masyarakatnya tidak menentu, tetap miskin, bodoh/terisolasi dari pergaulan global, merasa terancam, ketergantungan agar supaya dengan demikian muda diatur atur sesuka hati oleh yang berkuasa. Begitu juga SULUT harus bisa mencegah terjadinya lagi kekerasan, ancaman, pelanggaran HAM, yang sudah pernah tejadi dan sering terjadi yang dilakukan oleh kelompok Islam garis keras dengan cara kekerasan untuk menjadikan NKRI beazaskan Islam.

Ancaman kekerasan pemaksaan agama dan cengkraman kekuasaan tersebut hanya bisa dihindari dengan memperjuangkan Demokrasi sekaligus masuk lebih jauh kedalam pergaulan global khususnya lebih banyak terlibat dalam kerja dan usaha di dunia Internasional. Sehingga tidak bergantung, tidak terisolasi,  dan tidak sebegitu terancam karena punya teman yang membutuhkan keberdaan anda. Oleh sebab itu, ”jadikan SULUT menjadi kepentingan global dan kepentingan global menjadi kepentingan SULUT”.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *