Pelatihan Petani untuk Regenerasi Kejayaan Lada Babel


Pelatihan Petani untuk Regenerasi Kejayaan Lada Babel

dilaporkan: Setiawan Liu

Babel, 8 September 2023/Indonesia Media – Ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk generasi muda berpaling pada usaha pertanian, perkebunan direspons stakeholders termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Mitra Lada Bersatu, prov. Bangka Belitung (Babel) dengan kegiatan pelatihan petani lada. Salah satu peserta, Aisyah Ratuning yang baru berusia 24 tahun optimis dengan profesi petani lada untuk masa depannya. “Dulu, usaha perkebunan lada lebih banyak dari sekarang. Tapi perkembangan zaman, (profesi petani lada) mulai ditinggalkan. Sehingga pelatihan digelar selama tiga hari (30/8 – 1/9) di kabupaten Bangka Selatan (Basel). Perlu ada proses regenerasi untuk menjaga kejayaan lada putih Bangka,” Aisyah Ratuning mengatakan kepada Redaksi.

Lada putih Bangka merupakan komoditas ekspor karena memiliki kualitas nomor satu di dunia. Terutama untuk cita rasa dan manfaat kesehatan, lada putih Bangka tidak diragukan. Lada juga disukai masyarakat Eropah, termasuk asosiasi perjalanan makanan dunia, asosiasi koki, gastronomi dan lain sebagainya. Dengan pelatihan, petani lada diharapkan semangat lagi untuk meneruskan usaha perkebunannya. Generasi muda di Babel juga diharapkan bisa meneruskan kejayaan lada, terutama Muntok White Pepper (MWP). “Prospek pasar masih tinggi, termasuk Uni Eropah. Lada Babel tidak hanya untuk pasar domestic. MWP, nomor satu di dunia. Tingkat piperin (yang mempengaruhi tingkat kepedasan) paling tinggi, 5 – 7. Kalau lada yang lain, 3 – 5. untuk bulir MWP juga lebih besar, lebih pedas,” kata lulusan program studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univ. Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Pemprov Babel juga sedang membuka lahan baru seluas 18 hektar di Basel untuk kebun lada. Selain, dam untuk pengairan juga sedang dibangun. Usaha perkebunan lada di Basel nantinya terintegrasi dengan pergudangan, tempat pengemasan, pelatihan dan lain sebagainya. Bahkan Pemprov juga akan mengkombinasi perkebunan lada dengan kegiatan rekreasi, studi mahasiswa pertanian. “Pemandangannya bagus di Basel, bukan hanya pantai dan lautnya. Kebun lada bisa menjadi sarana pembelajaran, survey mahasiswa pertanian. Kegiatan rekreasi dibuat sedemikian rupa, sehingga turis-turis dari Jakarta bisa merasakan keindahan suasana perkebunan,” kata Aisyah Ratuning. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *