Perlu Pemanfaatan Maksimal Potensi Maluku, Menuju Indonesia Emas 2045 


Perlu Pemanfaatan Maksimal Potensi Maluku, Menuju Indonesia Emas 2045 

dilaporkan: Setiawan Liu

Depok, 9 September 2023/Indonesia Media – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina melihat potensi ekonomi sebelas kabupaten/kota di provinsi Maluku dalam pengembangan komoditas unggulan, kendatipun belum dimanfaatkan secara maksimal. Komoditas unggulan di seluruh kabupaten, termasuk pulau terluar di kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mencakup sektor peternakan dan perikanan. Sementara di kabupaten Kepulauan Aru juga potensial untuk pengembangan usaha peternakan sapi, kerbau dan kuda. “Saya dengan Bupati Kepulauan Aru, Pak Johan Gonga sempat keliling sampai daerah Aru Selatan. Daerah tersebut berupa hamparan padang rumput yang sangat luas, sekitar 18.000 hektar. Sayangnya, tidak dimanfaatkan. Kalau dimanfaatkan secara maksimal, (petani) tidak perlu lagi cari pakan, rumputnya sudah bisa menghidupi ternak. Jelas, potensinya ada,” Said Latuconsina mengatakan kepada Redaksi.

Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau satu abad. Proyeksi Indonesia mengarah pada negara maju serta sejajar dengan negara adidaya. Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar seperempat abad lagi. Potensi ekonomi Kawasan Timur Indonesia (KTI) terutama Maluku tentunya harus paralel dengan kawasan lain untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Dari 11 kabupaten/kota, mungkin hanya Ambon yang tingkat kemiskinan pada level nol. Ambon, sebagai ibukota provinsi tetap berhubungan dengan 10 kabupaten/kota lainnya. Walaupun tingkat kemiskinan (di Ambon) sampai nol, tapi (masyarakat) tetap menyuarakan masalah lingkungan, terutama air bersih. Prediksi beberapa tahun ke depan, (masyarakat di Ambon) mengalami kekurangan air bersih. Ini juga tantangan tantangan pergerakan KTI untuk program Indonesia Emas 2045,” kata Said Latuconsina di sela Diskusi Publik di Auditorium FIB Universitas Indonesia, Depok.

Ekonomi pulau Moa di MBD, terutama usaha peternakan sapi, kerbau, kuda sangat potensial. Tetapi masyarakat peternak sebelumnya sering mengalami kesulitan air saat musim kemarau. Sehingga setiap kali kemarau datang, jumlah ternak yang mati kekeringan sampai ribuan ekor. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) baru saja berhasil atasi kematian ternak dengan mendapatkan enam belas titik air. Sehingga enam belas sumur air bersih besutan Kemhan diresmikan langsung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. “Saya beberapa hari lalu kesana, dampingi Menhan kunjungi MBD yang dulunya gabung dengan kabupaten Kepulauan Tanimbar. Lalu setelah pemekaran, menjadi kabupaten tersendiri, (yakni) Maluku Barat Daya. Saya melihat potensinya terutama peternakan, perikanan luar biasa. Usaha ternak bisa dimanfaatkan untuk ekonomi masyarakat. Peresmian enam sumber air tersebut nantinya diharapkan bisa semakin menggeliatkan peternakan MBD,” kata Said Latuconsina saat menjadi narasumber Diskusi Menuju Indonesia Emas 2045,  Bergerak dari Timur Indonesia.

Potensi lain, yakni eksisting bandara udara milik TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Laut (AL) di Dobo (ibukota dari Kepulauan Aru). Bupati dan TNI AL sepakat untuk memanfaatkan bandara tersebut untuk militer dan komersial. Pengiriman cargo/logistic terutama angkutan hasil bumi melalui udara bisa efisien, otomatis bisa meningkatkan sektor pertanian, perikanan masyarakat Kepulauan Aru. “Selama ini, kalau cuaca buruk, kapal (pelayaran) agak sulit. Sehingga kerjasama untuk pemanfaatan bandara, nantinya bukan hanya untuk penerbangan militer semata, bisa buka untuk penerbangan komersial juga,” kata Said Latuconsina. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *