Teknik Terapi ala Chi Kung untuk Varian Lama, Baru Covid


Teknik Terapi ala Chi Kung untuk Varian Lama, Baru Covid

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 5 Juni 2021/Indonesia Media – Therapist Chi Kung, tradisional Tiongkok masih relevan di tengah metode pengobatan modern dan era digital terhadap pasien yang kena gejala varian lama maupun baru covid-19. Pandemi Covid-19 belum berakhir dan sampai saat ini belum ada obat khusus yang bisa menyembuhkan total. “Varian lama atau baru, teknik terapi (Chi Kung) sama. Terapi dengan mengoptimalkan kekuatan imunitas,” therapist Chi Kung dari Sanggar Teratai Putih Kebayoran Lama, Tjai Lie Ming mengatakan kepada Redaksi.

Prinsip terapi Chi Kung yakni penghantaran listrik ke tubuh melalui tangan therapist, diyakini efektif untuk pemulihan kesehatan. Terapi juga bermanfaat buat meningkatkan vitalitas, kebugaran, penyembuhan segala penyakit. Selain, therapist merekayasa antibodi untuk menutupi ketidaksempurnaan tubuh manusia. “Analoginya, seperti anak kecil yang sering mandi air hujan yang memang kotor. Tetapi badannya menjadi kuat karena dengan ‘perlawanan’. Analogi lainnya, seperti seorang petinju hebat, (pasti) mencari sparring partner yang lebih hebat, lebih tangguh. Upaya ‘perlawanan’ yang melebihi batas, antibodi bisa dikembangkan sampai tingkat yang lebih tinggi, tanpa batas,” kata pria yang biasa disapa Chi Kung Benny.

Chi Kung merupakan pelopor dari senam tenaga dalam, lebih awal dari Taichi. Kilas balik mengenai sejarah Chi Kung, ada pembatasan terhadap mereka yang mau latihan. Ternyata, hanya pejabat tingkat tinggi di Tiongkok yang bisa berlatih Chi Kung karena khawatir kalau disalahgunakan. Chi Kung adalah alat bela diri untuk membunuh dengan tenaga dalam. Kalau tentara pada tingkat prajurit tidak diperbolehkan latihan karena berpotensi mengkudeta pemerintah atau perwira yang sudah menguasai Chi Kung. “Sudah 5000 (lima ribu tahun), Chi Kung masih relevan bahkan bersanding dengan modernisme, termasuk pengobatan. Selama ini, 95 persen pasien covid sembuh setelah mengikuti terapi Sanggar Teratai Putih. Terapi nya hybrid dengan meditasi, pemusatan pikiran yang seimbang. Sehingga tidak boleh pasien hanya dijejali materi untuk sembuh dengan terapi,” kata Chi Kung Benny. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *