Demi mengurangi risiko sabotase pembobolan tangki, PT Pertamina EP anak usaha PT Pertamina (Persero) mengajak berdamai para pencuri minyak mentah ilegal.
Menurut Presiden Direktur Pertamina EP, Adriansyah ajakan bekerjasama tersebut menjadi jalan keluar terbaik untuk para pencuri agar tidak melakukan ilegal tapping kembali. “Kalau mau bisnis dengan kami, kita akan kerjasama daripada ilegal tapping seperti ini,” ujar Adriansyah akhir pekan ini di Sentul, Bogor.
Adriansyah mengaku tidak bisa tidur tenang jika tidak ada solusi dari Pertamina EP. Kemungkinan besar akan terjadi sabotase pembobolan tangki dan dirinya melihat itu sebagai hal yang berbahaya. “Kita cari solusi-solusi yang terbaik, kalau enggak pencurian makin marak, bisa disabotase pembobolan tangki, bahaya ini. Ini yang membuat kami enggak bisa tidur tenang,” keluhnya.
Salah satu yang dilakukan oleh Pertamina EP adalah meningkatkan kesiagaan dengan memperbanyak patroli di wilayah-wilayah yang rawan, walaupun itu memerlukan cost yang tinggi. “Ini memang membuat cost kami tinggi untuk bayar patroli, tapi apa boleh buat, ini juga buat negara untuk ketahanan energi,” katanya.
Salah satu pengamanan yang ditingkatkan adalah di Kota Palembang. Adriansyah mengungkapkan walaupun pihaknya menjaga setiap titik lokasi pipa di hutan namun para pencuri masih bisa mengakali dengan membocorkan pipa di tengah kota.
“Sekarang pipa yang dibolongin itu di tengah Kota Palembang. Kita jaga di hutan tapi bocornya di kota, jadi kita main kucing-kucingan sama pencurinya,” tandas dia.
yah lumrah saja karena Koruptor mencuri Uang Rakyat ya Pencuri Mencuri BBM, jadi Pencuri Dicuri lagi namanya !!! Hukum Karma …….
agar ditambah petugas patroli keamanannya.
ha ha Petugas Patrolinya ditambah malah keenakan mereka iuktan Korupsi, jadi Koruptornya Bertambah dong !!!