Rieke-PDIP: Cuti Bersama Ganggu Jadwal DPR


Hari Senin nanti sudah ada 10 jadwal DPR yang harus dibatalkan.

Keputusan pemerintah yang menetapkan cuti bersama pada Senin besok, 16 Mei 2011, disesalkan anggota Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Pasalnya keputusan itu membuat DPR membatalkan jadwal sidang yang ditetapkan sebelumnya. “Ini tak hanya merugikan anggota Dewan, namun juga merugikan masyarakat,” kata Rieke dalam pesan tertulisnya, Jumat, 13 Mei 2011.

Rieke yang tercatat sebagai anggota Komisi IX (membawahi masalah tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan) ini mengatakan adanya keputusan itu membuat seluruh agenda kerja ditiadakan. Padahal sudah ada beberapa agenda resmi seperti rapat dengar pendapat, maupun rapat resmi lainnya. “Salah satu agenda penting itu adalah rapat internal Pansus RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang tenggat waktunya hanya tinggal 42 hari lagi,” ujar Rieke.

Menurut website DPR, setidaknya terdapat 10 jadwal rapat di berbagai komisi. Sepuluh jadwal itu, pertama, Rapat Panja Komisi II DPR RI. Kedua, RDP Komisi IX dengan Dirut PT ASKES (Persero). Ketiga, RDP Komisi I dengan Ketua Komisi Informasi Pusat. Keempat, Komisi XI dengan RDP dengan Dirjen Bea Cukai. Kelima, RDP Komisi VI dengan Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN RI beserta Dirut PT ASKRINDO.

Keenam, RDPU Komisi I DPR RI dengan DPP Hizbut Tahrir Indonesia. Ketujuh, RDP Komisi XI dengan Jampidsus, Kabareskrim, PPATK, Bank Mega, Elnusa, dan Bupati Kab Batubara. Kedelapan, Rapat intern Badan Anggaran. Kesembilan, Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN RI beserta Dirut Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan Dirut PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Kesepuluh, Rapat Panja RUU Keperawatan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *