Persiapan Anggota Dewan Rapat: Kebaya Mahal dan “Nyalon” dari Subuh


Rapat paripurna bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah di Kompleks Parlemen, pada Jumat (16/8/2013) siang layaknya sebuah fashion show. Setiap anggota dewan perempuan berusaha tampil secantik mungkin dengan kebaya-kebaya mewah dan tata rias heboh.

Rapat kali ini terbilang spesial karena memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-68 sekaligus mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu yang mengaku melakuan persiapan khusus untuk penampilannya hari ini adalah politisi Partai Demokrat, Linda Megawati.

Linda hadir dalam rapat paripurna dengan penampilan istimewa. Ia mengenakan kebaya warna biru dengan atasan dihiasi payet sampai setengah badan. Payet di sebagian kebaya Linda menjadi faktor yang paling menyita perhatian karena warnanya yang berkilau. Belum lagi dengan padu padan aksesori kalung silver dan clutch bag bertabur manik-manik warna perak. Untuk gaya rambut, anggota Komisi XI DPR ini memilih gaya sanggul modern dengan sasak.

Yang cukup menonjol dari penampilan Linda adalah tata rias wajahnya. Bulu mata panjang tampak menghiasi kedua mata Linda. Meski terlihat cukup panjang, bulu mata itu tak membuat Linda risih.

Saat ditanyakan soal penampilannya hari ini, Linda mengaku memang melakukan persiapan khusus. Sejak subuh, Linda sudah ke salon untuk menata rambut dan memoles mukanya. “Waduh, aku tuh udah dari subuh ke salon buat persiapan kayak gini,” ungkap Linda yang mengakui keribetan yang terjadi padanya sepanjang hari ini.

Untuk kebaya, Linda menjelaskan bahwa baju tersebut adalah rancangannya. Ia lalu menitipkan rancangannya itu kepada penjahit. Setelah satu bulan, kebaya ciptaan Linda pun akhirnya selesai dijahit. Biayanya pun tak murah. “Kira-kira Rp 1 juta ada,” katanya.

Linda mengaku dirinya pencinta batik dan kebaya. Sudah banyak koleksi kebaya dan batik dari berbagai daerah terkumpul di dalam lemarinya. Untuk hari ini, ia sengaja menambah koleksi kebayanya karena merupakan hari spesial.

“Hari ini kami pakai penampilan spesial karena mau mendengar pidato presiden. Di dalam undangan pun diminta pakai kebaya, jadi apa salahnya tampil istimewa setahun sekali kan? Ini sudah jadi tradisi anggota dewan perempuan di sini,” paparnya.

Tak hanya Linda, hampir sebagian besar anggota dewan perempuan tampil dengan kebaya terbaiknya. Meski, terkadang kebaya itu membuat mereka harus dibantu untuk sekadar menapaki anak tangga secara perlahan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *