Prof Budi Susilo Soepandji Melihat Link and Match PT dengan Generic Thinking Skills 


Prof Budi Susilo Soepandji Melihat Link and Match PT dengan Generic Thinking Skills 

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 6 Oktober 2023/Indonesia Media – Selama lebih dari 30 tahun berkarya, sebagai seorang akademisi, birokrat, pemain piano, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA terus berupaya menjaga value, integritas, termasuk mengarahkan para lulusan perguruan tinggi (PT) punya kemampuan merumuskan factor birokrasi pada penerapan kebijakan public. Ketika dipercaya sebagai Guru Besar Teknik Sipil bidang Geoteknik sejak 1998 sampai dengan sekarang di Universitas Indonesia, ia melihat bagaimana konsep link and match harus bertumpu pada generic thinking skills. “Saya ketua prodi (program studi) S2 (strata dua) CM (construction management) pertama, walaupun saat itu masih menjabat sebagai Kepala prodi Geoteknik. Dipercaya menjabat Kaprodi CM pertama pada tahun 1994. Lulusan pertamanya dengan wisuda tahun 1996,” kata Budi Susilo.

Prodi Construction Management di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) banyak diminati mahasiswa. Tapi jumlah dosennya sedikit. Rasio dosen yang mengajar pada prodi CM sangat terbatas. Selain, upaya penambahan jumlah dosen juga tidak mudah. “Solusinya, perlu pengkhususan yang sudah saya jelaskan sebelumnya.  Ada program studi Geoteknik, CM, struktur, transportasi, lingkungan, SDA (sumber daya air),” kata the Executive Chairman of President University Foundation.

Ia memulai karir di Fakultas Teknik UI sebagai Kepala Laboratorium Mekanika Tanah, Kepala Jurusan Teknik Sipil, Direktur Lembaga Teknologi Universitas Indonesia, Pembantu Dekan, dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2000-2004). Tahun 1998 diangkat sebagai Guru Besar Tetap Teknik Sipil bidang Geoteknik di Universitas Indonesia. Tahun 2004-2006 menjabat di lingkungan pemerintahan, diawali sebagai Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III Jakarta. Saat masih menjabat sebagai Koordinator Kopertis tahun 2005, Budi Susilo juga dipercaya sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan melanjutkan jabatan tersebut hingga tahun 2011. Tahun 2011-2016 menjabat sebagai Gubernur Lemhanas RI ke-15. “Mahasiswa Prodi Struktur, sudah ada lulusan 1995, Prodi struktur lebih awal dibuka karena sumberdaya dosen yang paling kuat.  Begitu CM dibuka (tahun 1994) banyak dibantu oleh kawan-kawan Kementerian PU (Pekerjaan umum, sekarang PUPR/Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” kata Budi Susilo saat ditemui di ruang kerjanya di Menara Batavia.

Selain, para profesional di Kementerian PU, Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) mau berbagi ilmu teknik sipil terutama CM. Beberapa kantor konsultan seperti Encona, Jaya CM maupun para kontraktor dari Waskita PP, Wijaya Karya khususnya divisi engineering, kontrak, Cost Estimating juga mau berbagi waktu dan ilmu CM. Sehingga para ahli  membuat dosen  yang ada di FTUI bekerja serius bersimbiosis mutualistik, namun tetap berpedoman basic generic (thinking skills) professional. Saat itu lulusan tahun 1980 an Teknik Sipil UI belum punya kekhususan CM.  “Mata kuliah di UI umumnya, punya desain dasar  filosofi kuat,” kata Budi Susilo.

Otorita Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, ada Deputi (di bawah kepala otorita, Bambang Susantono) yang menangani konsep pembangunan IKN dengan mengandalkan energi terbarukan serta dikelilingi kawasan hijau. Deputi tersebut, seorang dosen sipil, tapi background nya electrical engineering . setelah itu, ia berkecimpung pada civil engineering, khususnya profesional CM. “Menurut saya, (background) boleh-boleh saja, tidak boleh terlalu dianggap menyimpang link and match,” kata pemain piano yang awalnya klasik, berimprovisasi dengan piano pop sekarang ini. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Prof Budi Susilo Soepandji Melihat Link and Match PT dengan Generic Thinking Skills 

  1. pengamat
    October 18, 2023 at 11:47 am

    background electrical (listrik) kenapa disuruh urus civil / konstruksi ? kesalahan fatal menaruh seseorang bukan pada bidangnya. kalaupun CM, baiknya dibidang konstruksi bagian pemasangan peralatan listrik saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *