Pengusaha Dukung Prospek Perdagangan, Investasi Tiongkok di Indonesia


Pengusaha Dukung Prospek Perdagangan, Investasi Tiongkok di Indonesia

dilaporkan: Liu Setiawan

Jakarta, 19 April 2024/Indonesia Media – Pengusaha pasti membantu transformasi bisnis yang inovatif, berkelanjutan serta memberi dukungan kegiatan perdagangan dan investasi antara kedua negara, Indonesia dan Tiongkok termasuk sector healthcare atau kesehatan yang memproduksi peralatan medis, obat-obatan, fasilitasi layanan dan lain sebagainya. “Kami pasti dukung prospek perdagangan dan investasi Indonesia – Tiongkok. tapi kami harus cek bagaimana modal kerjanya, track record, dan lain sebagainya. Kalau izin usaha, pasti dapat,” kata pengusaha swasta nasional Indonesia, Cicip Sutardjo.

 

Pengusaha yang sudah malang melintang di dunia bisnis, politik dan berbagai keorganisasian ini menerima 15 pengusaha muda dari Sichuan. Masing-masing pengusaha Sichuan tersebut kelola jenis/bidang usaha yang berbeda-beda, mulai dari perdagangan batubara, healthcare, makanan/minuman, bahan bangunan, arak putih (Kweichow Moutaidan lain sebagainya. “Dukungan kami, misalkan untuk industry rumah sakit dan healthcare, (delegasi) sudah punya produk, sudah ada testimoni penyembuhan pasien. Kalau bisa buktikan, apalagi bisa investasi di Indonesia, sampai konsumen tertarik. Sehingga orang Indonesia bisa pergi berobat kesana (Sichuan Kanghe Yishen Medical management Group). kalau produknya terbukti bagus, bisa jualan ke berbagai rumah sakit di Indonesia,” kata mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (2011 – 2014).

Cicip pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia pada periode 1983-1989. Selain itu, ia juga menjabat Ketua Dewan Penasehat Kadin, 2009-2010, Ketua Dewan Penasehat China Business Council (ICBC), 2006-2010, Ketua Umum ICBC, 2002-2006, Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), 1996-2004. Pada pertemuan di rumah kediamannya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ia melihat perlunya tindak lanjut pertemuan kalau ada prospek kerjasama perdagangan dan investasi. “Saya belum tahu skema kerjasamanya seperti apa. Perlu follow up, bisa koresponden (by email) dengan aplikasi AI (artificial intelligence) untuk terjemahan bahasa Indonesia – Mandarin dengan mudah,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (Golkar), 2011-sekarang.

 

Pemerintah Indonesia mempunyai program pembangunan dan pengembangan pelayanan kesehatan berskala internasional sebagai pusat Health and Wellness Tourism. Pusat pelayanan kesehatan tersebut dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bali, meliputi wisata medis dan wisata kesehatan. “Undang Undang, peraturan yang baru membuka kesempatan dokter asing, operator rumah sakit asing di KEK tersebut. Di KEK, ekspor impor tidak kena pajak. Kalau Sichuan mau investasi, bisa minta tanah kavling untuk bangun rumah sakit. KEK healthcare di Bali, ini pertama kalinya,” kata  Cicip Sutardjo yang didampingi stafnya, Kurnia. (LS/IM)

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *