Pelatihan P4S untuk penciptaan nilai tambah kemasan beras 


Pelatihan P4S untuk penciptaan nilai tambah kemasan beras 

dilaporkan: Setiawan Liu

Kebumen, 13 September 2021/Indonesia Media – P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Lihat Kebunku akan meningkatkan frekuensi kegiatan pelatihan teknis untuk memberi pembekalan dan pemahaman konsep value addition (penciptaan nilai tambah) termasuk proses pengemasan beras. “Awalnya (petani) belum minded, belum punya pengertian mengenai value addition. Tapi saya sampaikan pentingnya kegiatan produksi pengemasan beras, mereka mengerti dan sepakat untuk peningkatan proses pengemasan beras,” Aan Kamil dari P4S Lihat Kebunku Kebumen mengatakan kepada Redaksi.

Tingkat kesulitannya, petani harus mengeluarkan biaya yang relative mahal untuk beli alatnya. Ada tiga alat yang sangat menopang proses pengemasan yakni vacuum sealer, continuous sealer dan manual sealer. Satu set vacuum sealer yang relative sederhana mencapai Rp 12 juta. Kalau skala industry, harga satu set sealer Rp 24 – 24 juta. “Kapasitas (skala industry) lebih besar. Satu packing bisa untuk 4 – 6 piece atau satuan kemasan. Kalau enam piece setara dengan enam kilogram beras,” kata Aan Kamil.

Kendatipun demikian, Aan melihat Langkah awalnya sudah mulai kelihatan. Petani sudah mulai tertarik untuk memuat beras dengan kemasan yang menarik. Kalau hal ini direspons pemerintah kabupaten atau provinsi melalui kantor dinas perindustrian dan perdagangan, P4S akan menjembatani dengan supplier di Jakarta atau Surabaya. “Tapi sekarang, (supplier) di Yogyakarta sudah ada. Kegiatan pelatihan sering digelar, tapi pelatihan pasca panen belum. Proses kemasan beras yang banyak dihasilkan di Kebumen, bagian dari pasca panen,” kata Aan Kamil.

Kegiatan pelatihan bekerjasama dengan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) kecamatan Klirong, kab. Kebumen. Sebelumnya, P4S diminta menyiapkan materi pelatihan kepada 70 petani dari wilayah kec. Klirong, Kebumen. Kegiatan dilakukan di secretariat P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Lihat Kebunku, selama dua hari. Kegiatan dilakukan di Kantor BPP Kecamatan Buayan, Kebumen. Kerjasama antara BPP Buayan dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Lembang Bandung Jawa barat, melibatkan 30 peserta dari delapan kecamatan Kebumen Barat. Materi pelatihan meningkatkan wawasan pengetahuan kepada petani, terutama pengemasan beras yang bernilai ekonomis. “Nilai jual produk pertanian khususnya beras bisa meningkat. P4S Kebunku mau mengajarkan, mengajak petani untuk bisa menentukan harga sendiri, yakni padi,” kata Aan Kamil.

Sementara itu, Tjokro Husni dari PT Guataka Makmur di Jakarta melihat pemanfaatan vacuum sealer semakin meningkat, bukan hanya untuk komoditas pertanian tapi industry olahan makanan. “Saya lihat foto-foto (kegiatan pelatihan P4S), beras dikemas dengan vacuum sealer jenis balok segi empat. Mesin kemasan semakin banyak dicari. Berbagai sector usaha, seperti (produk) biji-bijian, roti manis yang satuan juga menggunakan sealer. Produk Guataka selama ini impor dari Tiongkok,” kata Tjokro Husni. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *