Instalasi sound system profesional sudah beralih pada digitalisasi


Instalasi sound system profesional sudah beralih pada digitalisasi

dilaporkan: Setiawan Liu

Lembang, 12 Agustus 2022/Indonesia Media – Audio consultant, Emir Widya menilai hampir semua manufacturing (pabrikan) di Indonesia sekarang ini sudah menerapkan komputerisasi untuk pengukuran. Manufacturing juga tidak bisa bertahan pada era analog, sebaliknya beralih pada digitalisasi. “Desain sudah digitalisasi. Untuk speaker, desain juga harus diterjemahkan ke bahasa mesin. Pemotongan triplek untuk box speaker juga harus dipotong dengan mesin,” Emir mengatakan kepada Redaksi.

Perakitan instalasi sound system di Lembang, Jawa Bandung tidak memerlukan banyak pekerja. Perakitan di Lembang hanya mempekerjakan 3-4 orang, termasuk tenaga QC (quality control). Selama ini, kegiatan produksi tidak pernah mengalami kendala besar. Kecuali pasokan bahan baku terutama triplek, terutama ketika permintaan pasar ekspor sedang tinggi. “Kalau pasar ekspor sedang bagus, kami hanya dapat material (bahan baku) reject. (material) yang bagus, pasti sudah diekspor. Produsen dalam negeri cenderung ekspor karena value nya lebih tinggi, benefit lebih tinggi untuk produsen dalam negeri. Pasar local tidak mau menyerap triplek mahal, tapi yang murah,” kata tenaga pengajar pengukuran speaker dan instalasi sound system professional. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *