Nazaruddin Belum Juga Mau “Bersuara” + Foto Dea, Pengacara Nazaruddin Yang Muda, Cantik dan Seksi + Nazaruddin Tolak Perpanjang Masa Tahanan


TERSANGKA kasus dugaan penerimaan suap proyek wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Muhammad Nazaruddin, belum juga “bersuara” saat menjalani pemeriksaan untuk kedua kalinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ketika ditanya materi, dia (Nazaruddin) tidak mau menjawab,” kata kuasa hukum Nazaruddin, Arfian Bonjol, usai mendampingi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (25/8).

Ia mengatakan, penyidik dalam pemeriksaan kali ini melontarkan 11 pertanyaan kepada Komisaris PT Anak Negeri tersebut.

“Tadi pemeriksaan hanya kasus wisma atlet, ya tidak ada pemeriksaan untuk kasus lain,” tegas Arfian.

Nazaruddin menjalani pemeriksaan terkait dugaan suap untuk pemenangan proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang kepada PT Duta Graha Indah (DGI).

Seperti biasa Nazaruddin datang dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dengan mobil tahanan KPK dan dikawal dengan satu mobil aparat kepolisian. Nazaruddin tiba di lembaga antikorupsi itu sekitar pukul 10.45 WIB dengan mengenakan kemeja berwarna biru laut.

Sama dengan saat ia datang, mantan bendahara umum partai pemenang Pemilu 2009 ini juga tidak menjawab apapun kepada wartawan yang berkerumun menghadangnya di depan pintu masuk lobi KPK.

Sebelumnya kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis telah mengatakan bahwa kliennya tidak akan menyampaikan apa pun saat pemeriksaan jika belum dipindahkan tahanannya ke Rutan Cipinang Jakarta Timur dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

 

Foto Dea, Pengacara Nazaruddin Yang Muda, Cantik dan Seksi
ada yang tahu pengacaranya Nazaruddin yang muda, cantik dan seksi?? nih ane kasih gambarnya


gmana gans??? cantik ga? .

 

Nazaruddin Tolak Perpanjang Masa Tahanan

Kuasa hukum tersangka Muhammad Nazaruddin, Boy Afrian Bonjol mengatakan bahwa kliennya menolak perpanjangan masa penahanan yang diajukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Jadi klien saya diperpanjang masa penahanannya dan dia menolak,” kata Afrian usai mendampingi Nazaruddin diperiksa oleh penyidik KPK, Kamis (25/8).

Afrian mengungkapkan alasan penolakan kliennya adalah jika menjawab penyidik dengan kooperatif maka nyawanya akan terancam.

“Ini memang keinginan KPK agar saya tetap tertekan atau stress dan diharapkan segera mati supaya bobrok pimpinan KPK tidak terbongkar,” ungkap Nazaruddin yang dibacakan oleh Afrian.

Selain itu, Nazaruddin juga mengatakan bahwa ini adalah bagian rencana rekayasa pimpinan KPK dengan orang-orang yang berniat merekayasa kasus ini.

Bahkan, Nazaruddin mengungkapkan bahwa mereka yang sebenarnya korupsi di kasus wisma atlet melakukan kompromi dengan pimpinan KPK agar dirinya tetap ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Dengan maksud, bisa dikontrol dan diisolasi sesuai dengan kehendak mereka.

“Jadi gini dari awal perkara ini bergulir sudah berkeyakinan percaya benar dengan kasus ini sudah penuh dengan rekayasa dan konspirasi,” ungkap Nazaruddin sebagaimana dikatakan Afrian.


Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *