Mensos Blusukan di Jakarta, Geisz Chalifah Prediksi Akan Muncul Survei Unggulkan Risma di Atas Anies


Aktivis yang dikenal sebagai pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies BaswedanGeisz Chalifah menyoroti tentang sepakterjang Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Risma, diketahui beberapa kali melakukan ‘aksi blusukan’ di sejumlah wilayah di Jakarta.

Geisz Chalifah bahkan menyebut aksi Risma itu sebagai #MensosJakarta.

Ia bahkan mengaitkan aktivitas blusukan Risma dengan politik.

Ia pun yakin, tidak lama lagi akan muncul sebuah survei yang menyatakan bahwa elektabilitas Risma sudah menandingi Anies Baswedan.

Banyak yang tiba-tiba jadi analis politik, kehadiran Risma di JKT (Mensos) akan menjadi pesaing Anies di Pilkada DKI. Sy justru bersukur Anies mendpat pesaing dgn demikian Pilkada DKI 2022 tak perlu ditunda. Toh mereka sudah punya calon. Tinggal bertarung di medan kontestasi pilkada DKI.

Strategi awal akan diterjunkan tim survey. Besar kemungkinan bulan depan mereka sudah rilis hasil surveynya. Elektabilitas Risma lebih tinggi dari Anies di Jakarta. Bagus2 aja & udah cara lama,”tulis Geisz Chalifah di akun Twitternya, dilihat Wartakotalive.com, Sabtu (2/12/2021).

Tak lama lagi akan keluar hasil survey berisi: Elektabilitas Anies di JKT berada di bawah Risma,” imbuhnya

Geisz Chalifah menyebut strategi seperti itu adalah cara lama.

Ini lagi pandemi Pilkada serentak udh berakhir butuh order baru buat idup. Ayuk para lembaga2 Survey segera buat proposal terutama kepada “cukong” reklamasi, strategi kalahkan Anies di JKT. Mumpung udh ada calon pesaing Anies. Bikin survey dulu ttg elektabilitas,” tulisnya

Dia juga menyindir Risma yang beralasan mengunjungi warga miskin Jakarta dalam aksinya itu.

Seindonesia masalah penduduk miskin cuma di Jakarta, di daerah lain ga ada persoalan Gizi Buruk, tak ada persoalan anak-anak yang mengalami stunting. Semua daerah di 34 propinsi sudah selesai dgn kemiskinan, hanya Jakarta,” sindirnya.

Dia lalu membuka data tentang jumlah penduduk miskin di Indonesia, di mana Jawa Timur menempati urutan pertama. Disusul Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Tidak ada nama Jakarta dalam daftar lima besar provinsi dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak.

10 Prov prevalensi stunting tertinggi di Indonesia, yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah,” paparnya lagi.

DKI tertinggal jauh, ga termasuk 5 Prov dengan jumlah penduduk miskin terbanyak. Ga termasuk 10 Prov dgn angka stunting tertinggi. Butuh Mensos khusus DKI untuk SEOLAH – OLAH DKI Berada diurutan teratas tingkat kemiskinan se Indonesia,” imbuh Geisz Chalifah.

Blusukan Risma

Sebelumnya, Risma mengunjungi sejumlah lokasi kumuh di Jakarta beberapa saat usai dilantik menjadi menteri sosial.

Tercatat, ia mengunjungi kolong tol Penjaringan di Jakarta dan bantaran kali Ciliwung di Jakarta Pusat.

Foto-foto aksi blusukan Risma pun sempat viral, hingga sebagian warganet menudingnya sebagai aksi pencitraan demi meningkatkan elektabilitas.

Sebagian lagi menganggap bahwa blusukan Risma sudah dilakukan semenjak menjadi wali kota Surabaya.

Warga yang ada di kolong Tol Gedong Panjang, RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara dijanjikan pindah ke tempat layak saat Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke sana.

Tokoh Masyarakat Kolong Tol RT 01/RW 10 Kustono (66) mengatakan kunjungan Risma ke kolong tol terjadi sekira pukul 06.00 WIB saat warga masih banyak yang terlelap.

“Katanya mau datang jam 7, ternyata jam 6 udah sampe. Jadi masih banyak warga yang tidur,” kata Kustono, Rabu (30/12/2020).

Ketika itu Risma menginginkan agar warga yang tinggal di kolong tol pindah ke tempat yang lebih layak seperti yang pernah dilakukannya pada saat memimpin Surabaya.

“Bu Risma ingin mengajak warga kolong tol ini supaya hidupnya lebih layak,” kata Kustono.

100 orang warga yang tinggal di kolong tol itu dijanjikan pindah ke Bekasi dengan menempati rusun di daerah tersebut.

“Dia nggak mau lihat warga ini tinggal di kolong, jadi sama Bu Risma mau diajak tinggal ke Rusun Bekasi atau di mana tadi itu,” katanya.

Dengan tempat tinggal yang lebih layak, Risma menginginkan agar anak-anak warga di kolong tol bisa mendapatkan kehidupan lebih baik.

“Dia mengingatkan nanti anak-anak di sini kalau tinggal di sini terus masa depannya mau seperti apa,” ucapnya.

“Dia ingin seperti kayak yang di Surabaya. Jadi warga di sini senang sih,” sambungnya.

Warga pun menyambut baik tawaran tersebut. Pasalnya mereka yang bekerja ssbagai pemulung dijanjikan bisa mengolah limbah daur ulang untuk menyambung kehidupan.

“Warga mah siap siap aja dipindah. Kan warga diajak,” ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi warga kolong Tol Gedong Panjang, RW 10 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020).

Kunjungan untuk melihat kehidupan warga yang tinggal di permukiman kumuh itu juga sempat dilakukan Risma di kolong flyover Pramuka serta bantaran Kali Ciliwung beberapa hari sebelumnya ( WK / IM )

 

 

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Mensos Blusukan di Jakarta, Geisz Chalifah Prediksi Akan Muncul Survei Unggulkan Risma di Atas Anies

  1. Perselingkuhan+Intelek
    January 6, 2021 at 5:36 pm

    sangat berbeda jauh dong, Surabaya bisa beres karena Risma, Jakarta semakin acak adut karena Anies

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *