Masyarakat Ambon Diminta Menahan Diri


Situasi Kota Ambon, Maluku mulai terkendali selepas terjadinya bentrokan antarwarga di sejumlah lokasi di wilayah kota itu, Minggu (11/9) kemarin. Meski demikian situasi masih tetap tegang, belum sepenuhnya pulih sehingga aparat keamanan diminta tidak pernah lengah.

Kita berharap peristiwa kerusuhan di Ambon beberapa tahun silam tidak akan terulang kembali, karena yang dirugikan adalah masyarakat yang tidak berdosa.

Ketegangan melanda warga Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, sejak Minggu siang, yang dipicu kematian tukang ojek warga Kelurahan Waihaong, Kecamatan Sirimau, bernama Darmin Saiman, akibat kecelakaan lalu lintas.

Darmin Saiman mengalami kecelakaan tunggal, tetapi isu yang beredar, Darmin Saiman meninggal karena digebuki. Informasi begitu cepat berkembang sehingga dalam kurun waktu singkat situasi di Kota Ambon memanas, dan kerusuhan antara dua kelompok pun meledak.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tiga orang tewas dan sekitar 60 orang mengalami luka-luka akibat lemparan batu dan benda keras lainnya.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum dirusak dan dibakar, sehingga menimbulkan banyak kerugian dan sejumlah warga di daerah kerusuhan terpaksa mengungsi ke tempat aman. Warga di sejumlah kawasan di Kota Ambon memutuskan mengungsi ke rumah sanak keluarga karena khawatir ketegangan meluas.

Para pengungsi dan warga Ambon tidak menginginkan konflik sosial seperti pada 1999 terulang kembali. Karenanya kita berharap, aparat keamanan harus bertindak tegas, terukur, dan mengusut tuntas penyebab kematian tukang ojek tersebut agar tidak terjadi pertikaian, yang saat ini saja telah menimbulkan penderitaan,

Kita berterima kasih karena aparat keamanan bisa cepat mengatasi keadaan dengan menurunkan petugas dari tingkat pusat maupun daerah. Sejumlah pejabat Polri di Jakarta, Minggu sore juga langsung mengadakan rapat internal membahas kerusuhan Ambon.

Rapat itu dihadiri Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, dan Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, saat ini kepolisian telah menerjunkan aparat intelijen untuk mengejar provokator yang menyulut bentrokan massa di Ambon. Kedatangan pejabat tinggi Polri bertujuan membantu tokoh masyarakat Ambon meredam kerusuhan di kota itu.

Malam ini juga, di bawah pimpinan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, anggota dan para pejabat tinggi Polri datang ke Ambon untuk membantu Muspida. Untuk itu, Anton juga mengimbau warga Ambon menahan diri dan tak larut dalam kerusuhan.

Kecelakaan yang terjadi pada tukang ojek yang tewas adalah kecelakaan murni, sehingga semua pihak mestinya tidak terpancing melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat secara luas.

Karenanya kita mendorong supaya masyarakat, terutama masyarakat di Ambon, supaya tetap tenang dan tidak memperuncing masalah. Sikap damai dan bersahabat harus terus-menerus dikembangkan sesama masyarakat di Ambon maupun di luar Ambon.

Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun kepentingan politik.

Apalagi, banyak kasus yang mencuat ke permukaan seperti kasus korupsi, pemalsuan surat, kasus Century, kasus mafia pajak, kasus Nazaruddin, dan lainnya tetapi tidak satu pun yang tuntas. Karenanya, ada juga yang beranggapan bahwa kerusuhan Ambon bisa dijadikan sebagai pengalihan isu.

Apa yang terjadi dengan peristiwa pada 1999 mestinya bisa dipetik sebagai pelajaran paling mahal. Korban jiwa, harta benda, dan luka hati yang mendalam tidak bisa dihapus tanpa kebesaran hati dengan saling memaafkan.

Oleh karena itu, semua pihak harus berupaya menenangkan situasi dan menciptakan kenyamanan bagi semua. Masyarakat Maluku diharapkan tidak terprovokasi. Kita juga mengimbau agar tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat di Maluku bisa berperan aktif menenangkan situasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menahan diri.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *