[JAKARTA]Â “Saya lebih suka kembali ke dalilnya Gus Dur bahwa setiap orang tidak usah membela Tuhan, karena Tuhan itu tidak perlu dibela. Tuhan itu bisa membela dirinya sendiri kok. Kalau Ahmadiyah memang salah, biar Tuhan yang menghakimi,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, di Jakarta, Selasa (8/3).
Hal ini diungkapkan ketua MK ini menanggapi berbagai aksi kekekarsan dan pelarangan terhadap kegiatan Ahmadiyah di berbagai daerah.
Untuk itu Mahfud mengimbau setiap kelompok masyarakat tidak melakukan kekerasan atas nama agama kepada orang lain karena negara menjamin hak setiap warga melaksanakan keyakinannya secara merdeka tanpa ada paksaan oleh siapapun dan dalam bentuk apapun.
Mantan menteri pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menyesalkan banyaknya tindakan kekerasan yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama.
Tindakan intimidasi, penganiayaan, serta pengrusakan yang dilakukan kepada jamaah Ahmadiyah itu akan membunuh masa depan setiap warga yang akan menjalankan keyakinannya.
“Itu kan kasihan sekali, kalau masa depan (jamaah Ahmadiyah) tidak ada hanya karena keyakinannya mau dibunuh. Konstitusi tidak membolehkan jika ada warga negara yang merasa terancam karena keyakinannya,”