Lumpur Setinggi Betis di Perum Pondok Mitra Lestari Baru Dibersihkan Pemkot Dikecam Warga yang Kesal


Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai melakukan penanganan lumpur pascabanjir di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (7/1/2020).

Pembersihan lumpur sebetis itu menggunakan dua alat berat backhoe milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.

Lumpur yang menutupi jalan utama perumahan itu didorong ke pinggir hingga diangkut ke area terbuka dekat perumahan sebelum nantinya diangkut.

Petugas juga melakukan penyemprotan sehingga jalan kembali bersih dari lumpur.

Warga setempat saat melintasi lokasi pembersihan terlihat menghampiri petugas yang tengah bekerja. Bukan mendapatkan ucapan terima kasih, justru warga yang menggunakan mobil itu berselorok bahwa para petugas Pemkot Bekasi itu telat datang untuk melakukan proses pembersihan.

“Ini petugas dari Pemkot ya, tolong dong bagian dekat rumah saya itu penuh lumpur sama sampah. Dari kemarin kemana aja, telat lambat bangat si,” ucap seorang pria berkacamata dalam mobil tersebut.

Para petugas di lokasi hanya menjawab, proses penanganan bertahap dan banyak titik lokasi yang terdampak.

“Bertahap pak, yang kena banjirnya banyak lokasi,” jawab salah satu petugas.

Tak lama, warga itu menutup kaca mobilnya dan kembali pergi.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto progres pembersihan sampah dan lumpur pascabanjir di wilayah Kota Bekasi baru mencapai 40 persen.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mulai melakukan penanganan lumpur pascabanjir di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (7/1/2020).

Pembersihan lumpur sebetis itu menggunakan dua alat berat backhoe milik Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.

Lumpur yang menutupi jalan utama perumahan itu didorong ke pinggir hingga diangkut ke area terbuka dekat perumahan sebelum nantinya diangkut.

Petugas juga melakukan penyemprotan sehingga jalan kembali bersih dari lumpur.

Warga setempat saat melintasi lokasi pembersihan terlihat menghampiri petugas yang tengah bekerja. Bukan mendapatkan ucapan terima kasih, justru warga yang menggunakan mobil itu berselorok bahwa para petugas Pemkot Bekasi itu telat datang untuk melakukan proses pembersihan.

“Ini petugas dari Pemkot ya, tolong dong bagian dekat rumah saya itu penuh lumpur sama sampah. Dari kemarin kemana aja, telat lambat bangat si,” ucap seorang pria berkacamata dalam mobil tersebut.

Para petugas di lokasi hanya menjawab, proses penanganan bertahap dan banyak titik lokasi yang terdampak.

“Bertahap pak, yang kena banjirnya banyak lokasi,” jawab salah satu petugas.

Tak lama, warga itu menutup kaca mobilnya dan kembali pergi.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto progres pembersihan sampah dan lumpur pascabanjir di wilayah Kota Bekasi baru mencapai 40 persen.

Melihat kondisi lokasi terdampak yang cukup parah dan masih perlu penanganan. Maka status masa tanggap darurat diperpanjang hingg tujuh hari kedepan,” kata Rahmat Effendi, Selasa (7/1/2020).

Rahmat menyebutkan, perpanjangan masa tanggap darurat dikarenakan masih diperlukan panangan di lapangan pascabanjir.

Seperti pengangkutan sampah dan pembersihan jalan-jalan utama yang terkena banjir.

“Saya lihat area pemukiman khususnya di aliran Kali Bekasi ini terdampak parah. Lumpur masih tebal, masih perlu penanganan,” ungkap dia.

Rahmat menyebutkan fokus utama dalam tujuh hari kedepan, yakni perbaikan infrastruktur, penyediaan akses air bersih, serta pembersihan material akibat banjir.

“Ini yang sangat diperlukan sampai saat ini dan kedepannya. Khususnya sampah yang mulai bau tak sedap yang harus segera ditangani,” terang dia.

Dirinya juga akan menghubungi Gubenur DKI Jakarta Anies Basweda, untuk meminta agar sampah-sampah akibat banjir ini untuk dapat dibuang ke TPST Bantargebang.

“Saya akan menghubungi pak Gubenur Anies untuk memberikan ruang di TPST Bantargebang agar sampah-sampah akibat banjir ini dapat dibuang ke sana. Karena kondisi TPA kita penuh dan padat,” katanya. ( Trb / IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *