KPK Sita Dua Mobil Mewah Terkait Pengusaha Rekanan Kemdagri


20150902090914844Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dua unit mobil mewah terkait kasus dugaan korupsi e-KTP dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. Mobil Toyota Vellfire dan Land Rover itu disita penyidik saat menggeledah sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/3).

Jubir KPK, Febri Diansyah mengatakan, selain dua unit mobil mewah tersebut, penyidik KPK juga menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan kasus e-KTP yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun itu.

“Dalam penggeledahan di sebuah rumah di Tebet, penyidik menyita dokumen dan aset. Menyita dua unit mobil, Vellfire dan Land Rover,” kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4).

Febri masih enggan mengungkap pemilik rumah yang digeledah maupun pemilik dua unit mobil yang disita. Febri hanya memastikan, dokumen dan dua unit mobil yang disita terkait dengan Andi Narogong yang diketahui pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Saat ini, kata Febri, penyidik masih mendalami dokumen dan aset hasil sitaan tersebut.

“Mobil yang disita dan sejumlah dokumen tersebut diduga terkait dengan AA (Andi Agustinus),” katanya.

Secara terpisah, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief menyatakan, pihaknya masih memeriksa secara intensif Andi Narogong. Tak hanya itu, dalam mengembangkan kasus ini, KPK terus memantau fakta-fakta yang mencuat dalam persidangan dua mantan pejabat Kemdagri di Pengadilan Tipikor Jakarta. Bahkan, Syarief menyebut, pihaknya selalu memperbarui perkembangan pengusutan kasus ini setiap tiga hari.

“Terus terang AA (Andi Agustinus) intensif diperiksa. Kami di KPK setiap tiga hari update,” ungkapnya( SP / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *