Komisi IV DPR Kunker ke 4 Negara


Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke empat negara Amerika Serikat, Jepang, China dan India dalam rangka pembahasan RUU Pangan dan RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
Rombongan Komisi IV DPR RI ke AS dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Romahurmuziy (FPPP). Sedangkan rombongan yang ke Cina dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo (F Golkar). Rombongan Komisi IV DPR RI yang ke Jepang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Herman Khaeron (FPD) dan Anna Muawanah (FPKB) memimpin rombongan ke India.
“Studi banding ini sangat penting karena berkaitan dengan sistem tarif, proteksi, lembaga keuangan petani, subsidi, promosi, asuransi pertanian, lembaga pangan, serta peran dan keterlibatan pemerintah, swasta, dan masyarakat. Tentunya lain negara lain cara, dan kita ingin mencari konsep yang ideal,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron di Jakarta, Senin (5/12), seperti dikutip Antara.
Sementara itu, Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Penanganan Konflik Sosial (PKS) juga melakukan kunjungan kerja ke Swedia dan India.
“Kunjungan kerja itu dalam rangka mendalami RUU PKS. Mulai tanggal 3-9 Desember 2011,” kata Wakill Ketua Pansus RUU PKS, Eva Kusuma Sundari melalui rilisnya dari Swedia.
Tim Pansus RUU PKS yang ke Swedia dipimpin oleh Eva sendiri, diikuti 7 anggota Pansus RUU PKS dan 2 staf sekretariat DPR RI.
Menurut Eva, kunjungan kerja ke dua negara itu adalah untuk memastikan agar RUU PKS memuat aspek-aspek lengkap sehingga memberikan kemanfaatan yang maksimal.
“Beberapa isu yang menjadi fokus diskusi adalah kelembagaan terutama untuk mekanisme Alternative Dispute Solutions, azaz-azaz dalam penanganan konflik, pengaturan peran-peran dari stakeholders terutama partisipasi masyarakat, dan penetapan status keadaan konflik,” kata Eva.
Dari DIM yang dimasukkan pemerintah, kata politisi PDIP, isu pembiayaan juga perlu didalami terutama dikaitkan dengan konteks desentralisasi.
“Selain itu, amanat reformasi untuk menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada polisi pada prakteknya perlu penguatan-penguatan dari best practices di negara-negara yang HAM nya sudah maju,” kata Eva.
Di Swedia, kata Eva, tim Pansus RUU PKS akan bertemu dengan Mr Jasenko Selimonic, penasehat Kementerian Integrasi dan Mr Hans Dahlgren yang merupakan Ambassador for Human Rights dari Kemenlu Swedia.
Di Parlemen Swedia, tim akan bertemu dengan Ms Ulrika Karlson dari Partai Moderat dari Komisi Hukum dan HAM.
Di Center for Peace Study, University of Upsshala, Ketua Tim akan memberikan presentasi tentang RUU PKS sebelum mendiskusikannya dengan tim University of Uppsala.
“Tim Pansus RUU PKS juga akan bertemu dan berdialog dengan masyarakat Indonesia,” kata dia.
Setibanya di Indonesia, tim akan mengkonsolidasikan hasil studi dengan hasil dari tim Pansus RUU PKS dari India yang dipimpin Adang Daradjatun.
“Hasil proses tersebut akan dilaporkan ke publik,” kata Eva

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *