Kemping ke Barat Amrik # 2


American Express Credit Card: checked (ingat iklan sang kumpeni :-)),
140 lebih barang bawaan: checked (no kidding, segitu daftarnya), kroket:
checked (maksudnya buat makan pagi sebab jaman sekarang makanan kudu
beli di dalam pesawat terbang), oleh-oleh kopi luwak: checked. Demikian
kerjaan kami sejak kemarin di rumah. Seperti saya tulis di tayangan
lalu, persiapan menjadi lebih kompleks karena jatah barang cuma 1 koper
per orang, itupun sudah kudu bayar 25$. Kalau ada koper kedua perlu
rogoh kantong 50$ ekstra. Begitulah caranya airline beroperasi di jaman
sekarang, masih mending dibandingkan Air Asia yang kalau pakai duduk
kudu bayar ekstra :-). Jadi dari 140 bawaan kami, saya dan Cecile, saya
harus alokasikan en timbang, tenda kemana (di ransel canoe pack),
kekeran seberat 800 gram kemana (ya semua perlengkapan kemping
kutimbang yang mana ke koper), laptop dimana (tas jinjingan), dst, dsb.

Suhu 4C di Toronto di pagi hari ketika saya bangun di jam 4 tanpa perlu
dibangunkan weker (meski kami set, just in case). Sebab sudah beberapa
hari saya sengaja bangun di jam 5 pagi, untuk mulai membiasakan jam
tubuh karena akan menclok ke tempat yang berbeda 3 jam lebih awal. Saya
check suhu di Phoenix, starting point kami. Jam 1:30 pagi buta en toh
suhunya sudah 30C! Hari ini suhu disitu akan menjadi 37C dan Minggu 36C.
Kemajuan jaman, berkat Internet. Kalau saja Christopher Columbus hidup
di jaman sekarang, kaga bakalan dia berlayar mencari benua Amrik alias
mending ongkang-ongkang kaki di rumah, suruh si Jeha yang nyari :-).
Belum lagi kalau ia baca berita dunia, semakin ganasnya bajak laut di
jaman sekarang, dari mulai di pantai Somali sampai ke South China Sea.
Eh di jaman dia juga udah ada ya bajak laut, sori eror kembali ke judul.

Jam 6, 3 jam sebelum take-off kami sudah check-in. Rese jaman sekarang
dah. Sudah semua bawaan ditimbang, ukuran yang hand-carry mesti pas
di kotak kosong besi buat nge-check. Kegedean, kepaksa dikeluarin dan
untung punya/bawa tas kecil cadangan sehingga bisa dimasukkan kesitu.
Untuk hand-carry bisa bawa 2 jinjingan dimana yang satu hand-bag. Berat
pas hampir 10 kg, 21.5 lbs. Berat koper en canoeing backpack masing-
masing sekitar 40 lbs, dibawah jatah 50 lbs, berkat perencanaan rinci.
Benny dan Janti bersama  kedua puterinya tak lama tiba setelah kami
selesai check-in. Mereka mengalami perlayanan yang jauh berbeda, handbag
sama sekali tidak diperiksa atau disuruh timbang. Hidup seperti itu,
untung-untungan :-).

Maklum kami yang tinggal di Kanada tidak punya supir, boro-boro. Maka
semalam kuantarkan Toby anak kami yang masih tinggal serumah ke kantor
doski. Pagi ini kujemput dia agar ia bisa mengantarkan kami ke airport
untuk lalu balik nyangkul lagi karena ia kerja shift dan penerbangan
kami jam 9 pagi. Sedikit exciting acara pagi karena ada titipan terakhir
berupa gelas plastik Starbucks yang ada logo Torontonya. Warung kopi
itu di dekat kantor Toby masih tutup di jam 5:30 meskipun ketika ogut
telepon semalam, kata si noni buka jam 5:30. Dia bilang jam 6 ketika
saya ketok pintu maksa mau belanja. Apa mau dikata. Masih untung, di
dalam Terminal 1 ada kedai kopi itu dan tugas istimewa terlaksanakan.

Meskipun kami sama sekali belum pernah kemping di baratnya Amrik tetapi
saya dan Cecile pernah kemping sekali di Grand Canyon pada bulan Agustus
1990 ketika kami berdua masih muda sekhalei :-). Lantaran saat itu saya
cuma swing dari tugas kantor ke Santa Teresa (IBM Lab), Cecile gabung
di saat tugas selesai dan kami lalu jalan-jalan ke Las Vegas. Karena
Grand Canyon sudah tak jauh dari situ, ya swing lagi ke sang jurang.
Kami tidak membawa tenda saat itu jadi kempingnya tidur di dalam
mobil saja dimana meskipun di bulan Agustus, suhu single digit di malam
hari. Kali ini kami lebih siap, selain bawa tenda dan perlengkapannya,
kami bawa ‘down sleeping bag’, tahan di suhu 0C, apalagi pakai pelukan.

Rencana kami pergi saat ini agak istimewa, tidak kami rencanakan
serinci seperti ini dalam penjadwalannya. Yakni 3 dari 6 peserta akan
berulang-tahun selama dalam perjalanan. Hari ini Meilisa, tak lama
lagi Janti dan di bulan Juni hamba, semuanya anak Gemini yang menurut
ramalan Mbah Wong Kam Pung, tukang jalan-jalan, terbukti dari trip
kami bersama-sama yang kompak selama berbulanan karena ya sedikit
sinting. Kata salah seorang fans serial Bang Jeha, gimana engga sinting
suhu di Toronto single digit, ke Phoenix 30an C, di campground Grand
Canyon, akan single digit lagi dan 0C di hari Selasanya ketika kami
akan mulai acara kempingan kami. Ingatlah selalu nasib kami di dalam
doa-doa Anda di hari mendatang :-), sampai bertemu dari USA.
… (bersambung) …

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *