Inilah demokrasi


BERBAGAI masalah yang muncul dalam rangkaian persiapan Pemilihan Umum 2014 membuat banyak orang mengernyitkan dahi dan banyak lainnya bersikap apatis bahwa Pemilu 2014, sebagaimana pemilu lainnya, tak akan membawa perbaikan bagi nasib bangsa ini. Sah-sah saja ada yang berpikiran pesimistis dan apatis seperti itu.

Namun, jika dilihat dari kacamata perjuangan bangsa ini dalam mencapai kemakmuran bersama rasanya perlu dipikir kembali. Sungguh suatu kerugian jika berbagai masalah dalam persiapan Pemilu 2014 dan prediksi akan terjadinya berbagai kecurangan serta ketidakpercayaan pada politisi membuat banyak warga negara Indonesia yang berniat menyia-nyiakan haknya untuk menentukan arah perjalanan bangsa pada Pemilu 2014. Lebih merugi lagi jika kita lihat justru umumnya kelompok-kelompok yang pesimistis ini adalah sosok-sosok berpendidikan tinggi yang sudah “kenyang” melihat karut-marut negara.

Kelompok ini merasa Pemilu 2014 hanyalah kesia-siaan karena hanya akan jadi sarana pengabsahan gerombolan pencoleng kemakmuran bangsa ini. Kenapa disebut merugi? Karena kelompok yang cenderung apatis itu pada dasarnya memiliki kemampuan jauh di atas rata-rata untuk memilah para politisi yang ingin menjadi legislator dan juga para calon presiden dan calon wakil presiden.

Harusnya justru golongan orang terpelajar dan terbuka informasinyalah yang menjadi penunjuk jalan bagi bangsa ini yang selama ini terbutakan oleh politik citra dan dilumpuhkan logikanya oleh politik uang. Kelompok inilah yang harusnya menyalakan api di tengah kegelapan politik bangsa yang memanfaatkan kondisi di mana rata-rata lama mengenyam bangku pendidikan bangsa ini hanya 5,8 tahun. Tugas itu adalah keniscayaan sejarah bagi para kaum terpelajar.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Inilah demokrasi

  1. BOLOT
    March 3, 2014 at 10:25 pm

    reformasi hanya menghasilkan demokrasi bgmn menjadi maling tp dilindungi oleh hukum..UU robah semua spy maling terlindungi,kebiri semua kewenangan lembaga hukum..itulah profil tokoh2 bangsa hari ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *