“Dia diam saja di dalam tanggung jawabnya, saya monitor, saya laporkan ke Presiden.”
Sekretaris Kabinet mengajak para menteri lebih proaktif menyampaikan informasi seputar kinerja kementeriannya kepada publik melalui pers. Menurut Dipo, tidak seharusnya menteri-menteri yang merupakan pembantu Presiden justru diam ketika ditanya wartawan.
“Saya mengajak kepada Saudara-saudara sekalian, kepada para menteri dan kawan-kawan saya, itu adalah bagian dari tugas saya sebagai Sekretaris kabinet, manajemen kabinet,” kata Dipo.
“Kalau mereka tidak mau ikut berpartisipasi dalam share informasi, I’ll make a note. Bukan hanya UKP4 yang bikin note. I do make a notepada rekan-rekan saya yang tidak mau sharinginformasi,” kata Dipo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 29 Desember 2011.
Dipo mengungkapkan, reshuffle kabinet memang sudah berlalu. Presiden sudah mengumumkan menteri-menteri yang baru untuk mengganti menteri lama atau menggeser posnya. Namun demikian, menurut Dipo, evaluasi menteri kabinet tidak berhenti.
“Bahwa reshuffle kabinet tidak berhenti kemarin, itu pendapat saya. Saya memonitor terus,” kata dia.
Menurutnya, menteri-menteri harus berbicara seputar kinerja kementerian yang dipimpinnya. “Dia diam saja di dalam tanggung jawabnya, saya monitor, saya laporkan ke Presiden,” kata dia.
Tak cukup di situ, Dipo juga minta hubungan masyarakat kementerian aktif mendampingi sang menteri. “Humasnya, menterinya harus bersama-sama karena ini kita sama-sama. Pemerintahan ini sama-sama mereka diangkat oleh Presiden, pembantu Presiden bertanggung jawab pada Presiden, bukan partainya. Kalau tidak ya jangan jadi menteri,” ujarnya.