Cruise Asia Kedua Special Edition # 41


Cruise Asia Kedua Special Edition # 41

Kamis, 5 Maret 2020, hari divonnis, Tokyo Kamata Hospital

Setiap ada kesempatan Bang Jeha mahasiswa abadi, tercatat resmi sih di
Queen’s University mengemukakan teori psikologi sebab dia pernah
dijadikan ‘poster boy’ Queen’s U, sebagai manusia tak tahu diri, udah
tuwek uzur bau tanah masih sok sekolah :-). Referensi:
https://www.queensu.ca/artsci_online/about-us/news/queens-arts-and-science-online-featured-in-the-toronto-star
Nah, kemarin ini saya lontarkan syer teori cognitive dissonance dengan
satu dua contohnya. Stef warga milis ServiamTO yang demen syer dongeng
saya ke geng-nya kemarin, disemprot pencinta Jepang. Sebab ia berani-
beraninya kasih liat foto rak kosong di Tokyo! Si teman bilang tak
mungkin orang Jepang ‘hoarding’ barang-barang diborong sampai habis
begitu dan saya bilang, teminku sama engga percayanya, tak pernah
terjadi begitu tetapi kenyataan! Ia mau beli kertas cebok mau beli
beras, stoknya habis-bis-bis. Si Stef kena kesemprot temannya yang
otaknya mengalami disonansi. Supaya seimbang lagi, si teman marah.
Tak pernah Warti menemukan orang Jepang sampai memperlihatkan kertas
cebok di kendaraan umum dan itu terjadi. Jadi boys en girls, kalau
pacarmu berang, bukan karena ia barusan ketemu beruang, tapi terjadi
disonansi di otaknya, bereskan itu :-), kemarahannya cuma akibat.

Lebih mudah melihat perilaku asli seorang manusia bila ybs sedang
mengalami kesusahan atau petaka. Ambil contoh apa yang sedang terjadi
terhadap si saya dan ratusan mantan penumpang Diamond Princess yang
kena ketiban pulung, istilah Betawi untuk menjadi korban Covid-19.
Itu sebabnya saya lebih senang cari susah naik gunung (di Indo)
dibandingkan pesta dansa-dansi. Oke dansa-dansi lainlah obyektifnya,
kata anak-anak ex SMAK Pintu Air, teman-teminku dansa. Anak CC dapat
punya cewek darimana? Jadi saya gaul dengan anak SMAK Pintu Air dan
mereka tiap malam Minggu udah punya jadwal :-). Kembali ke laptop,
menarik mengamati perilaku anak baik seperti isteriku, yang sudah
sampai terkena infeksi paru-parunya, pneumonia diserang sang virus
en toh masih berterima-kasih kepada Pemerintah Jepang. Sebetulnya
DepKes Jepang yang sudah membuat kami ratusan manusia tak bersalah oke
dosa dikit 🙂 menjadi korban. Kelompok misuh-misuh “sialan loe” ada
di bule-bule Ustrali yang senasib dirumkitkan di Tokyo Kamata ini.
Mereka benar-benar merasa menjadi korban ketidak-bijaksanaan Jepang
dan nanti kemungkinan mereka bisa dikarantina lagi, seperti kemarin
saya syer surat senada dari Public Health Canada. Cecile mah sangat
amat berterima-kasih kepada Dr Takeshita dan jajaran perawat di Fuji
Onsen Hospital, sampai tangis-tangisan terharu diperlakukan sangat
ramah. Si bule Ustrali kalau saja ia bisa cekek si Kato-san, akan ia
lakukan, as simple as that.

Anda tukang main tebakan masih ingat ya betapa susahnya mencari
menerka saya ada dimana,di foto kelas 3 SMP Budi Mulia tahun 1962 yang
saya pajang di serial ke 37. Ada 2 dari mereka yang sama-sama skul di
CC Menteng Raya 64 dan saya tebakin minta tolong sebutkan siapa-siapa
teman kami ex 58 tahun lalu dan mereka nyerah. Tampak nyata betapa
kita semua mengalami apa yang disebut ‘memory decay’. Semuanya teman
saya, engga ada yang musuhan denganku :-), en toh saya cuma berhasil
me-recall sekitar 15 nama, yang lainnya hilang dari memory-ku. Saya
punya banyak foto sejak SD sampai hari ini yang saya simpan erat-erat
🙂 dan tampak lagi semakin terkini, semakin banyak nama yang bisa
di-recall. Kemarin ini saya me-recall teman sekelas 3A PasPal CC dan
banyak yang masih ingat. Tapi saya harus akui, temanku Hartono Bing
lebih esai, ia ingat lebih banyak dari si saya. Di foto SMP Budi Mulia
itu, temanku Yusuf she-Tio tak kalah kerennya, kami berdua bisa sebut
semua kecuali 3 anak yang alim engga gaul :-). Nah anak CC yang tahun
lalu kemping bersamaku di TanaKita Sukabumi, hapalkan dan tulis siapa
nama temanmu satu persatu, siapa tahu di tahun 2050 🙂 ada tebakan
berhadiah ke Bulan kalau kau bisa jawab. “Bang Jeha, engga usah, aku
sering kog ke Bulan, di dalam mimpi,” kata Nurlela :-). Iya bagus,
jangan mimpi ke Hong Kong yah neng di jaman Covid-19 ini.

Foto Cecile sedang ngapung snorkeling di teluk di OSA Lake itu membuat
beberapa pemirsa langsung mau ikut daftar di trip 30 Juni ke George
Lake, Killarney Park. Si Lucas sohibku anak CC mat kodak tersenyum,
“Die kire ecel ape,” kata Lucas Jawi kelamaan di Betawi. Asumsi engga
ada angin tiada ombak, dayung George Lake 1 jam tuk pemula ke danau
berikutnya, Freeland Lake. Danau ini penuh eceng gondok ‘water lily’
alias ngedayungnyya berat, 1 jam lagi dah. Dari Freeland portage kedua
455 meter harus ditempuh dan si Lucas mulai ketawa dia. Gotong ransel
kebayang, apalagi kalau cuma ‘day trip’, paling bekal makanan minuman.
Gotong canoe, kalau sampai dapatnya aluminium, itu 90 lbs alias 40 kg.
Sohibku karateka ban item DAN kesekian, nyerah gotong canoe segitu.
Jantungmu kaga kuat, teksek di portage trail, Lucas nangis bombay.
Eh itu baru sampai di awal Killarney Lake dan kalau belum pernah
kesitu, ente bakal ubek-ubekan di beberapa teluk kecuali kau dulu
pandu, sekarang pramuka (barusan Boy Scout USA gulung tiker bangkrut)
maksudnya bisa baca kompas dan ngerti peta. Sehabis ubek-ubekan 2 jam
disitu, baru kau bisa sampai di portage berikutnya yang ke OSA Lake.
Kalau ikut Bang Jeha, sahaya tahu jalan potongnya, portage cuma 100m
lewatin bendungan binatang ja’ul tapi pujaan wong Canadian, beaver.
Sampai di OSA Lake dah, asumsi tak ada angin sebab saya pernah bersama
rombongan, angin menderu 50 60 km sejam dan danau itu bersifat ‘wind
tunnel’. Mampus kau kelebu mendayung di ombak semeter lebih dengan
kecepatan angin sedemikian. Masih semangat? Ayo daftar, 30 Juni kita
mulai kemping di George Lake dan di Canada Day, 1 Juli kita ke
Killarney Lake, 2 Juli ke OSA Lake, 3 Juli ke Collins Inlet, 4 Juli
ngaso makan ikan goreng termahal seCanada di Herbert Fish and Chip,
merayakan kegokilan kesuksesan kita.( Jusni H / IM )
… (bersambung) …

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *