Anak Kadhafi, Seif Al-Islam: Pengeboman itu untuk Menakut-nakuti Saja


Pesawat tempur Kadhafi sudah dua hari ini membombardir kota Brega yang dikuasai oleh para penentangnya. Tapi, kata anak Kadhafi, Seif Al-Islam, pengemboman itu hanya dimaksudkan untuk menakut-nakuti mereka. Jadi ngebom di tempat kosong.

“Yang dibom itu jauh dari kota, di gurun,” kata Seif Al-Islam dalamwawancara dengan saluran teve Inggris, Sky News, Kamis, “Pelabuhan minyaknya jauh… berkilometer jauhnya dari lokasi pemboman.”
Brega yang terletak sekitar 700 km di sebelah timur Tripoli tersebut merupakan “kota minyak”, yang merupakan pelabuhan utama ekspor minyak mentah Libya.
Sekarang, kata Seif, kota itu dikuasai milisi. “Padahal Brega merupakan jantung yang menghidupi enam juta rakyat Libya. Jadi, tidak seorang pun rakyat Libya yang menginginkan kota itu dikuasai oleh milisi,” katanya.
Sejak Rabu lalu pasukan darat pendukung Kadhafi mencoba untuk mengambil alih kota tersebut. Namun, serangan mereka dipatahkan oleh relawan sipil kota itu, yang dibantu tentara pembelot.
Menurut Kadhafi, milisi atau orang sipil bersenjata itu adalah antek-antek Al-Qaeda. Mereka, katanya, meneror rakyat dengan tujuan menguasai minyak Libya.
“Setiap hari kami menerima ratusan telepon dari rakyat yang merasa ketakutan, dan khawatir tentang masa depan kehidupan mereka. Mereka mengeluhkan gaji, sekolah, dan lainnya karena kami tidak mendapatkan uang dari penjualan minyak,” kata Seif.

Karena itu, dia sependapat dengan ayahnya bahwa “tikus” atau “kecoak” tersebut harus dilumpuhkan.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *