Kolonel Muamar Kadhafi menuding jaringan al-Qaeda yang dipimpin Osama bin Laden menjadi otak aksi perlawanan terhadap dirinya.
Tuduhan itu disuarakan Kadhafi melalui telepon yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi pemerintah, Kamis. Ini kali ketiga dia mengeluarkan pernyataan sejak aksi protes meletus Selasa pekan lalu.
Pemunculannya yang kedua pada Selasa lalu. Dalam pemunculannya ini dia menegaskan tak akan mundur, dan bahkan akan melawan sampai titik darah penghabisan. Dia juga memerintahkan militer dan kalangan pendukungnya untuk turun ke jalan menyerang para pendemo.
“Jelas bahwa kejadian sekarang ini dikendalikan oleh al-Qaeda. Itu kaum muda bersenjata, anak-anak kita, itu dibujuk oleh orang (Osama bin Laden) yang diburu oleh Amerika dan dunia Barat,” kata Kadhafi merujuk aksi kaum muda yang menentangnya.
Omongan Kadhafi tersebut nampaknya ditujukan kepada warga kota al-Zawiya, yang terletak 50km sebelah barat Tripoli. Saat dia berpidato itu serdadu bayaran dan para pendukungnya sedang mencoba memadamkan perlawanan rakyat di situ.
Dia menuding anak-anak muda yang bergerak melawan dirinya itu gemar melepas tembakan, terutama saat mereka sedang teler. Mereka, katanya, sengaja dibuat teler oleh al-Qaeda dengan cara diberi minum kopi Nescafe yang dicampur narkotika.
Sementara itu, cabang al-Qaeda di wilayah Afrika Utara mengeluarkan pernyataan yang mendukung gerakan perlawanan terhadap Kadhafi.
Ada dugaan Kadhafi sengaja melontarkan isu Osama sebagai dalang gerakan perlawanan di Libya untuk mencegah Amerika Serikat dan negara Barat lainnya mendukung gerakan tersebut, dan menekan dirinya untuk menyerah
Related Posts
