Altar di Sapta Ronggo Ditata Ulang dengan Rupang 18 Arahat


Altar di Sapta Ronggo Ditata Ulang dengan Rupang 18 Arahat

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 8 Maret 2023/Indonesia Media – Wihara Sapta Ronggo di Jl. Petojo VIJ Jakarta Pusat, kendatipun sudah lama ditinggalkan umat-umatnya, pengurus masih giat menata (ulang) dan mengisi altar-altarnya dengan rupang. Pengurus Sapta Ronggo, Ali Wijaya mengatakan bahwa Wihara lain juga memiliki patung-patung 18 Arahat. “tetapi ada perbedaan (patung di Sapta Ronggo dengan Wihara lain). Patung 18 Arahat milik kami dibuat dari batu alam yang keras, tidak rusak terkikis hujan, panas, angin. Kalau rupang di Wihara lain, mungkin terbuat dari semen, dan mudah hancur,” Ali mengatakan kepada Redaksi.

Ia mengaku, harga keseluruhan pembuatan patung 18 Arahat sekitar Rp 150 juta. Harga tersebut berupa borongan, dan bukan harga satuan. “Kalau beli satuan, lebih mahal,” kata Ali.

Pemesan dan pembuatan di kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Pengiriman sejak dua hari yang lalu, langsung dari Mojokerto ke lokasi Sapta Ronggo. 18 patung tersebut dibungkus dengan palet kayu untuk mencegah benturan selama pengiriman dengan truk. Makna dari patung 18 Arahat adalah penjaga Dharma (ajaran Buddha). “Termasuk ada Naga dan Singa. Sembilan perlambangan Naga, sembilan lagi (perlambangan) singa Kilin. Salah satu Arahat memegang kepala Kilin. Masing-masing (dari 18 Arahat) memiliki nama,” kata Ali. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *