Agrowisata durian Musangking untuk dorong kinerja ekspor


Agrowisata durian Musangking untuk dorong kinerja ekspor

 dilaporkan: Setiawan Liu

Parimo Sulteng, 6 Mei 2022/Indonesia Media – Perusahaan jasa konsultasi dan kerjasama investasi penanaman durian Musangking di Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) yakin dengan peningkatan ekspor melalui kegiatan agrowisata dan kuliner. Prospek durian Musangking dibahas pada seminar I Look Boalemo, terutama pengembangan wisata di Boalemo (Provinsi Gorontalo) melalui peran durian. “Keterkaitan agrowisata dan kuliner, saling nge-link. Ekspor meningkat, agrowisata meningkat. (optimisme) dari presentasi saya sebagai pembicara pada seminar di Boalemo beberapa hari yang lalu,” Direktur PT Musangking Celebes Jaya Makmur, Elias Tana Moning (ETM) mengatakan kepada Redaksi.

Prospek durian Musangking juga tidak lepas dari pengalaman kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia, banyak turis asing makan di berbagai resto khas Melayu, ada satu meja dengan sajian Musangking. Durian sebagai desserts, seperti ice cream. Banyak ice cream Malaysia beraroma (wangi) Musangking. “Saya pernah coba, waktu sedang menunggu. Kebetulan ada satu kios kecil, jual ice cream yang harganya 10 RM (Musangking) setara Rp 50 ribu. Itu memang saling menguatkan, antara ekspor dan peningkatan sektor agrowisata. Turis kan juga belanja yang lain, seperti handicraft, kuliner lain. Revenue negara sekarang ini melalui sektor wisata,” kata ETM melalui sambungan telpon.

Presiden RI Joko ‘Jokowi’ Widodo membangun sirkuit Internasional Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diyakini berdampak pada sektor agrowisata, wisata kuliner dan lain sebagainya. Sehingga pemerintah kabupaten Boalemo juga punya cara tersendiri untuk meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) yakni dengan agrowisata, terutama durian Musangking. “Beda dgn alpukat (avocado), atau jambu kristal, tidak berdampak besar. Kalau durian, force of attraction lebih kuat,” kata ETM.

Durian Harvest International, sebuah lembaga Penelitian dan Investasi Pasar Durian memproyeksikan bahwa permintaan pasar global durian Tahun 2025 akan tembus US$ 28,6 Miliar setara dengan Rp 414,7 Triliun. Dua negara penghasil Durian dunia yaitu Malaysia dan Thailand masih belum bisa memenuhi 10 persen dari keseluruhan permintaan pasar global Durian di atas. Hal ini membuka peluang dan tantangan untuk memenuhi 90 persen lebih permintaan Global terutama untuk Durian durian Elite Musang King, Black Thorn atau Ochee Duri Hitam. Awalnya, Malaysia jual Musangking ke Tiongkok, terutama kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hongkong sampai akhirnya berdampak pada arus wisata ke Penang, Malaysia. “Turis asal Tiongkok penggemar durian berwisata ke Penang. Penjualan Musangking, trigger agrowisata,” kata ETM. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *