Yayasan spontanitas respons kunjungan 26 peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka
dilaporkan: Setiawan Liu
Jakarta, 1 Oktober 2022/Indonesia Media – Ketua Yayasan Wihara Dharma Dharma Jaya STS Sunter Jakarta Utara, Indra Ksatria mengaku spontanitas menyambut dan merespons berbagai pertanyaan para 26 peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka beberapa hari yang lalu, tanpa ada persiapan apapun. “Mereka (peserta) datang mendadak, saya pun secara kebetulan berpapasan. Selisih satu menit, (kedatangan) bus mereka dan mobil saya berpapasan, beriringan masuk ke komplek perumahan STS,” Indra Ksatria mengatakan kepada Redaksi.
Program pertukaran dengan modul Nusantara, Universitas Kristen Indonesia mengedepankan motto ‘bertukar sementara bermakna selamanya’. Para peserta mengeksplor, mempelajari keberagaman budaya nusantara. Selain, mereka berkesempatan belajar, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah. Ada juga kesempatan belajar di kampus lain di Indonesia. “Walaupun ada banyak Wihara di Jakarta dan sekitarnya, tapi menurut mereka, yang terkenal Dharma Jaya STS. Kunjungan pertama ke Masjid Istiqlal, lalu ke Gereja Katedral, Wihara Dharma Jaya, pura Aditya Jaya (Rawamangun, kec. Pulo Gadung). Program tersebut, (para peserta) ikut kuliah selama satu semester di UKI. Pesertanya dari Manado, Papua, Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, dan lain sebagainya. 26 perwakilan dari masing-masing daerah,” kata Indra Ksatria.
Seiring dengan meningkatnya kegiatan umat Dharma Jaya, pengurus Yayasan juga terus melakukan pembenahan interior dan eksterior. Penempatan patung Dewa-dewa (agama Buddha) di setiap altar dan meja berjajar di bagian luar gedung utama Wihara. Kegiatan renovasi juga dibarengi dengan peningkatan kualitas bahan bangunan, terutama marmer pada meja dan dinding Altar. “Bagian altar depan ditinggikan. Kolam di taman, sebagai elemen eksterior juga menjadi daya Tarik umat dan pengunjung. Sehingga kolamnya diperbesar sehingga suasana Wihara lebih menyenangkan,” kata Indra Ksatria. (sl/IM)