Cegah baby lobster punah di Pangandaran untuk jaga rantai makanan 


Cegah baby lobster punah di Pangandaran untuk jaga rantai makanan 

dilaporkan: Setiawan Liu

Pangandaran, 12 Mei 2022/Indonesia Media – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat akan terus menyosialisasikan Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan (KP) Nomor 17/2021 terutama untuk mencegah eksploitasi penangkapan di laut dan ancaman kepunahan. Permen mengenai pengelolaan lobster, kepiting dan rajungan di wilayah Negara Republik Indonesia juga diyakini efektif untuk menjaga rantai makanan dalam suatu ekosistem. “(baby lobster) untuk umpan alami (ikan), dan terancam habis, punah. Sebaliknya, kalau perairan subur, kalau banyak ikannya. Otomatis, rantai kehidupan berjalan baik,” Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan kepada Redaksi.

 

Kalau baby lobster sebagai umpan punah, satu rantai makanan dalam ekosistem berpengaruh terhadap keseluruhan. Ada lobster yang mati dimakan ikan, cumi dan lain sebagainya. Ikan kecil dimakan ikan besar. Baby lobster berada di posisi bawah pada rantai makanan. Dalam kehidupan dimanapun, ada ekosistem perairan. Dalam ekosistem, ada rantai makanan. Ada seleksi alam, (ikan) yang mati dimakan. “karena baby lobster, di posisi bawah dalam rantai makanan, baby lobster dimakan cumi, ikan, biota lainnya. Lobster makan plankton, sehingga ada ketergantungan pada satu rantai makanan. Kalau rantai putus, produktivitas menjadi minim, produktivitas (perairan) miskin,” Jeje Wiradinata melalui sambungan telepon.

 

Sosialisasi Permen 17/2021 berlangsung di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Pangandaran, mengenai pengelolaan lobster, kepiting, rajungan. Ketika acara baru berlangsung, tapi tiba-tiba datang masyarakat. Bupati melihat ada mobilisasi terhadap kelompok masyarakat tersebut. Suasana pada gedung pertemuan untuk sosialisasi menjadi tidak kondusif. Masyarakat yang tidak diundang bikin keributan karena mereka memang dimobilisasi. “(suasana) tidak kondusif, akhirnya kepala dinas telpon saya, dan saya langsung turun. Saya jelaskan, bahwa agenda pertemuan untuk sosialisasi dan itu menjadi kewajiban kami dan instansi terkait. Kalau baby lobster terus dieksploitasi, dampaknya juga terhadap lingkungan,” katanya. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *