Perusahaan Terapkan Cryogenic untuk Saingi Durian Musang King Malaysia


Perusahaan Terapkan Cryogenic untuk Saingi Durian Musang King Malaysia

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 17 Juli 2023/Indonesia Media – Perusahaan agribisnis Musang King Celebes Jaya Makmur mengantisipasi prospek pasar dunia untuk durian per tahun 2025 mendatang dengan sistem cryogenic refrigeration atau pendinginan menggunakan sistem cryogenic. Dengan cryogenic, campuran nitrogen pada freon R134a terhadap kinerja mesin pendingin atau pembekuan sampai minus 118 derajat celcius. “(Durian) ditahan selama satu jam, di keep pada container dengan suhu minus 118 derajat celcius. Waktu dibuka, suhunya sama dengan suhu ruangan. Durian dibuka, seperti durian baru jatuh (dari pohon) kemarin,” Direktur PT Musangking Celebes, Elias Tana Moning (ETM) mengatakan kepada Redaksi.

Konon katanya, jika makan durian yang baru jatuh dari pohon akan memberikan sensasi rasa berbeda. Durian akan terasa lebih nikmat dan segar. Sehingga banyak yang menyusuri sampai ke hutan, kebun, atau agrowisata untuk mencari durian jatuh pohon. Saat durian jatuh dari pohon saat itu jugalah proses fermentasi dimulai. Proses fermentasi ini mengubah rasa dalam daging durian. “Di Malaysia, durian Musang King harus matang pada pohon. Kalau kita (di Indonesia), durian dipetik. Kebun durian di Malaysia, selalu ada jaring di bawah pohon. Durian jatuhnya pada jaring, bukan pada tanah di Malaysia. Teknologi cryogenic yang bisa membantu mendapat durian nikmat dan segar, tanpa harus memasang jaring di kebun,” kata ETM.

 

Sistem cryogenic juga untuk antisipasi kebutuhan durian Indonesia per 2025, terutama pasar ekspor Tiongkok, Taiwan, Hongkong. Beberapa perusahaan agribisnis semakin membidik pasar Tiongkok, termasuk turis-turisnya yang semakin banyak kunjungan ke Indonesia. Durian Harvests (Agricultural service in Singapore) merilis keterangan mengenai permintaan pasar dunia untuk durian per 2025 mendatang, mencapai sekitar Rp 414 triliun. Sehingga dalam waktu dekat, Musang King Celebes akan membuka lahan sampai 200 hektar di Lambuni, kab. Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng). Iklim di Lambuni cocok untuk durian. Iklimnya sama seperti Bangka Belitung (Babel). “Ada juga durian Buol (Sulteng). Durian Namlung Bangka, enak juga. Ukurannya (Namlung) kecil, tapi rasanya luar biasa. Dua durian lokal yang mau diangkat, tujuannya ekspor. Kami menerapkan standar kualitas, baik rasa, cara memproses (sistem cryogenic),” kata ETM. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *