Waisak 2021 dengan Retreat, Pelafalan 3 Mazhab Besar secara Virtual


Waisak 2021 dengan Retreat,  Pelafalan 3 Mazhab Besar secara Virtual

dilaporkan: Setiawan Liu

Jakarta, 17 Mei 2021/Indonesia Media – Acara Waisak 2021 akan diadakan berturut-turut tiga hari menjelang Hari-H (tgl 26 Mei, Rabu) dengan retreat nasional agama Buddha, meliputi tiga sekte/mazhab terbesar, yakni Mahayana, Theravada, Vajrayana. “Tujuannya, agar umat Buddha Indonesia dari masing-masing sekte bisa mengikuti awal upacara yang mereka yakini. Pada acara puncak, yakni Waisak tanggal 26 Mei, hari Rabu (acara) dilakukan secara virtual by zoom, Facebook, Instagram dengan link,” kata Humas Panitia Waisak 2021, Benny Chi Kung.

Keputusan penggunaan aplikasi zoom, karena adanya peningkatan kasus aktif covid-19 tahun ini. Sementara tahun lalu, beberapa umat Buddha mengikuti perayaan Waisak di rumah masing-masing. Sekarang, panitia persiapan acara PELAFALAN Waisak Nasional Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) mengorganisir berbagai hal lebih intens. “Tahun lalu, kepanitiaan mendadak. Kami sudah mengatur lebih aman untuk Waisak 2021 sehingga penerapan protokol kesehatan bisa efektif sesuai anjuran Pemerintah,” kata Benny Chi Kung.

Dulu, (Waisak 2020) masih ada umat yang curi-curi untuk tetap pergi ke Candi Borobudur, Magelang melaksanakan kebaktian Waisak. Hal ini karena mereka merasakan atmosfir Candi Borobudur terutama saat puja bakti. Hal yang sama, seperti Umat Islam yang menunaikan ibadah umrah Masjidil Haram di Mekah, merasakan aura yang lebih kentara. “Umat Buddha berkendaraan sendiri-sendiri menuju Candi Borobudur tahun lalu karena memang merasakan hal yang sama (atmosfir). Mereka (umat Buddha), ada juga yang datang ke Borobudur, Magelang tahun lalu. Mungkin ada kelompok-kelompok, misalkan dari komunitas umat yang tinggal di Joglo (kecamatan Kembangan, Jakarta Barat) atau daerah lain,” kata Benny Chi Kung.

Tapi karena tahun ini, ada anjuran agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan untuk antisipasi meningkatkan kasus aktif covid-19, panitia Waisak 2021 mengadakan kebaktian via zoom dan link zoom akan di share dua hari sebelum hari-H. Sama seperti umat Katolik mau ikut misa Natal di Katedral pasti merasakan hal yang sama, yakni atmosfir dan khusyuk. Setiap umat beragama, terutama pada hari-hari suci merasa perlu melakukan penyerahan dan kebulatan hati; sungguh-sungguh; penuh kerendahan hati: mereka sedang berdoa, beribadah dengan khusyuk nya. “Terkait dengan protokol kesehatan, kami melihat kapasitas acara pelafalan dalam rangka Waisak Nasional 2021 Walubi (Retreat tiga mazhab) berlangsung di Hall PRJ Kemayoran, JIExpo lebih dari 1000. Tapi karena penerapan protokol kesehatan, Panitia membatasi hanya sampai 50 peserta retreat. Asumsi 50 undangan juga dengan antisipasi, kalau ada tokoh umat Buddha atau VIP yang datang ikut Retreat, mereka kan dipersilakan masuk ke Hall,” kata Benny Chi Kung.

Karena semua peserta didata, panitia sudah harus bergerak dan mulai pendataan besok (18/5, Selasa). Karena ada tiga kelompok, yakni Panitia adalah bagian dari 50 umat peserta. 10 orang tersebut adalah panitia. Jumlah peserta dan kesepakatan (penetapan jumlah peserta), mungkin perkiraan, (jumlah) maksimal 70 orang. Rapat tahun ini, pembahasan agak random dan tidak sangat detail. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia bahas persiapan lebih detail. “Semoga apa yang terdata tidak meleset sehingga perayaan Waisak 2021 tetap khusyuk dan atmosfir, aura tetap mengena pada umat. Hal ini sesuai dengan keputusan rapat Panitia yang berlangsung hari ini (17/5), dan rencananya masih ada rapat lanjutan. Hal ini diarahkan langsung oleh ketua panitia, yakni Haris Mitra Liementha, wakil ketua Johan Gunawan,” Kata Benny Chi Kung. (sl/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *