Warih Kencono, pegawai Dishub itu hanya bisa tertunduk malu.
Seorang petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta menodongkan senjata karena buah hatinya bertengkar dengan temannya di sekolah. Warih Kencono, pegawai Dishub itu hanya bisa tertunduk malu dan tak henti-hentinya menangis di Polsek Cimanggis, Depok.
Dia harus berurusan dengan polisi karena mengeluarkan senjata api di SD Sukamaju Baru 1 Depok, tempat anaknya bersekolah. Warih mengaku emosi saat anaknya yang terdaftar sebagai murid kelas satu bertengkar dengan siswa lainnya yang berujung pada permasalahan orang tua.
Kepada sejumlah juru warta, Warih membantah sengaja mengeluarkan senjata itu mengintimidasi. “Tidak ditodongkan hanya mengeluarkan, supaya dia diam. Saya tidak menakuti orang,” kata Warih sambil menutup wajahnya.
Wakapolsek Cimanggis Ajun Komisaris Nurhayati mengungkapkan penangkapan Warih atas laporan para guru yang resah dangan ulah koboi oknum Dishub ini. Lihat videonya di sini
Warih terancam Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat no 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Sedangkan pihak sekolah mengatakan kejadian ini membuat murid-murid trauma, sehingga mental mereka harus dipulihkan.
Klik : http://us.video.news.viva.co.id/read/29460-anak-bertengkar-di-sekolah–ayah-keluarkan-pistol_1