Tambak Udang Berkelanjutan di Parigi Moutong Sulteng Dorong Kolaborasi Masyarakat, Pengusaha di Provinsi Lain


Tambak Udang Berkelanjutan di Parigi Moutong Sulteng Dorong Kolaborasi Masyarakat,
Pengusaha di Provinsi Lain
dilaporkan: Setiawan Liu
Jakarta, 23 Juni 2020/Indonesia Media – Kolaborasi masyarakat dengan pengusaha, khususnya sektor
budidaya udang di kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terbentuk secara spontanitas, terutama
pendampingan bisnis dalam upaya meningkatkan taraf hidup serta kualitas SDM (Sumber Daya
Manusia ). Sehingga Pemerintah Pusat berharap provinsi lain termasuk yang bertetanggaan dengan
Sulteng bisa mengikuti pembentukan kolaborasi dengan pola yang sama. “Kami berharap, peletakan
batu pertama PT Parigi Aquakultura Prima ( Tambak Udang Berkelanjutan ) menjadi penyemangat bagi
provinsi lain,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo pada selebrasi pembangunan
tambak udang beserta sarana prasarananya di Parigi Moutong beberapa hari yang lalu.
MKP Edhy Prabowo didampingi oleh empat direktur jenderal (dirjen) di lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP). Ke-empat dirjen tersebut yakni Dirjen PRL Aryo Hanggono, Dirjen
Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Dirjen Perikanan Tangkap M. Zulficar, Dirjen PSDKP TB Haeru .
Selebrasi ini diharapkan bisa semakin mendorong sektor perikanan budidaya khususnya vaname.
Potensi beberapa daerah termasuk Sulteng, Provinsi Gorontalo sudah tidak diragukan lagi untuk
pengembangan budidaya udang. Selain luas lahan yang masih melimpah, Pemerintah Pusat melalui
KKP juga memfasilitasi masyarakat, khususnya petambak udang dengan modal kerja. “( PT Parigi
Aquakultura Prima ) jelas ada manfaat untuk masyarakat di seputar lokasi tambak udang .Selain
membuka lapangan pekerjaan, masyarakat yang memiliki tambak sendiri bisa produktif. Tambak-
tambak yang sudah ada jangan sampai tidak produktif,” tegas Edhy Prabowo.
Hal ini diamini oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang hadir pada acara selebrasi bersama
pejabat lainnya, termasuk Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, anggota Komisi VIII DPR RI, direktur-
direktur jenderal (Dirjen) di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bupati Parigi
Moutong Samsurizal Tombolotutu. “Tadinya kami berharap pak Rudy Hartanto Wibowo (direktur PT
Parigi Aquakultura Prima) bisa menjadi bapak angkat (untuk petambak). ternyata, dalam pembentukan
(usaha budidaya udang di Parigi Moutong) ini berlangsung spontanitas. (peran serta, pendampingan
Rudy Hartanto Wibowo sudah terlihat langsung di dalamnya (usaha budidaya udang),” tegas Longki.
Udang vaname hasil petambak tradisional merupakan komoditas potensial di Parigi Moutong dengan
jumlah produksi per tahun sekitar 4.885 ton dari luas lahan produksi 7.189 hektar. Tambak-tambak
tradisional secara perlahan mulai beralih pada penggunaan teknologi intensifikasi. Dua perusahaan
yang bergelut di bidang budidaya perikanan, termasuk PT Parigi Aquakultura dengan teknologi
intensifikasi, optimis memproduksi udang vaname 25 – 30 ton per hektar, per siklus panen. “Usaha
tambak udang berkelanjutan disini (Parigi Moutong), setelah peletakan batu pertama (MKP Edhy
Prabowo), dan arahan Bapak Presiden (Presiden Joko Widodo) berharap tambak-tambak udang yang
sudah ada bisa optimal produktif. Ini komitmen. Perlu juga diketahui, lahan tambak (PT Parigi
Aquakultura Prima) mencapai 250 hektar. Ini bukan milik pak Rudy Hartanto, tapi lahan milik
masyarakat. Kolaborasi masyarakat dengan Rudy menjadi model kemitraan yang patut dicontoh. Ini luar
biasa,” tegas Longki.
Di tempat yang sama, Rudy meyakini bahwa pelaku usaha perikanan berkepentingan dengan
masyarakat yang tinggal di sekitar lahan usaha. Dalam hal ini, PT Parigi Aquakultura Prima juga yakin
bahwa taraf hidup masyarakat bisa meningkat seiring dengan keberhasilan pengelolaan tambak.
“(estimasi) rentang waktu 10 tahun ke depan, masyarakat sudah bisa beralih pada intensifikasi.
Rentang waktu 10 tahun, kami sudah bisa lepas. Sebagian aset dihibahkan karena kami sudah
mendapat keuntungan,” kata Direktur perusahaan udang PT Parigi Aquakultura Prima Rudy Hartanto
Wibowo. (sl/IM)
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *