Tak Lolos, Caleg Asal Jayapura ‘Segel’ Tempat Pembuangan Sampah


Sejumlah Caleg asal Kampung Nafri, Jayapura, yang tidak lolos mendapatkan kursi di DPRD Kota Jayapura melakukan pemalangan menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Dalam aksi pemalangan tersebut, caleg yang mengerahkan massa juga melibatkan kaum perempuan. Kepala Kampung Nafri Zakarias Hanuebi menuturkan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas tidak lolosnya 12 caleg dari masyarakat Port Numbay. 

Pihaknya hanya berharap ada satu orang yang dapat duduk di kursi legislatif setempat, agar dapat menampung aspirasi dari masyarakat Port Numbay.

“Jika aspirasi kami ini tidak didengar dan dipenuhi oleh penyelenggaran pemerintahan dan penyelenggara pemilihan umum, maka TPA ini akan kami tutup dan masyarakat Nafri akan terus melakukan pemalangan terhadap aset-aset pemerintah yang ada di Port Numbay,” ujar Zakarias ketika ditemui di lokasi kejadian, Senin (5/5/2014).

Dalam aksinya tersebut, massa sempat ditemui oleh Danton Satgas Letda Inf Nur Ikhlas agar massa tidak melakukan penahanan truk sampah, sebab dapat mengganggu arus lalu lintas dan aktifitas masyarakat yang akan beraktifitas. 

Namun arahan tersebut tak didengar oleh massa dan tetap menyegel TPA. Namun sekitar pukul 12.00 WIT, sebanyak satu kompi anggota polisi mengawal 40-an truk sampah yang tertahan di sekitar Nafri. 

Kepala bagian Operasional Polres Jayapura Kota Kompol Bahar Tusiba mengatakan, pihaknya akan mengawal TPA agar tak mengganggu aktifitas pembuangan sampah. “Tempat ini akan tetap kami jaga, dan kami berharap tidak ada pemalangan kembali,” ujar Bahar ditempat yang sama.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *