Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sebab, SBY akan melanggar etika politik.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP PD Syarief Hasan usai menghadiri pertemuan SBY dengan peserta konvensi calon presiden (capres) PD, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/4).
“Enggak mungkin (SBY jadi cawapres). Pak SBY dari dulu menyatakan itu kurang pantas,” kata Syarief.
Menurut Syarief, SBY ingin memberi pelajaran politik kepada masyarakat. “Sekalipun undang-undang tidak larang (SBY maju sebagai cawapres), tapi dari segi etika politik kurang baik,” tegas Syarief.
Sementara itu, anggota Dewan Pembina PD Pramono Edhie Wibowo juga menyatakan bahwa SBY tidak akan bersedia menjadi cawapres.
“Beliau (SBY) tidak bersedia,” kata Pramono.
Pramono menambahkan, seorang pemimpin memang tidak boleh terlalu lama berkuasa. Apalagi jika ingin terus masuk lingkaran kekuasaan.
“Kalau orang jadi penguasa tidak boleh lama, nanti menjadi otoriter,” tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini.
Related Posts
