-Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiastiadi menolak anggapan bahwa pengisian surat pemberitahuan (SPT) pajak secara online agak lama Menurutnya hal itu kemungkinan karena jaringan yang kurang bagus.
“Jaringannya di mana? Kalau jaringannya bagus ya bagus, kalau di gedung gini jelek ya keluar saja,” kata Ken saat ditemui di gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 28 Maret 2016. Ia melanjutkan bahwa SPT online pun bisa dilakukan by phone.
Ken menyebutkan semua sekarang sudah serba online, sehingga mengisi SPT Pajak pun mengikuti perkembangan teknologi digital ini. “Apa yang enggak online sekarang, nanti masak pajak onlinemau didemo.”
Ken mengungkapkan animo masyarakat soal pengisian SPT online ini juga cukup baik, karena sangat cepat. “Isi SPT online itu cepat sekali, sambil tiduran pun bisa,” ucapnya.
Ken mengklaim bahwa setiap detik, pihaknya bisa menerima laporan SPT Pajak dari 10 ribu wajib pajak. “Semua itu karena adanya sistem online yang memudahkan masyarakat.”( Tp / IM )
segala sesuatu online banyak mengikuti perkembangan jaman dgn Negara lain, tapi yang terpenting itu unsur manusianya yg menjalankan Online itu sendiri, apakah tugas diselesaikan dgn tuntas atau tetap saja Korupsi berjalan ? jadi meski Online tai kalau tidak dikelola dgn baik ya akhirnya semua kembali lbh buruk dari manual sebelumnya