SLOVENIA KOTA ASAL MELANIA TRUMP


unnamedSeperti kamu, saya juga hampir tidak pernah mendengar nama negara ini. Dulunya Slovenia ini adalah bagian dari Yugoslavia. Tapi setelah komunis runtuh dan diktator Tito meninggal, Yugoslavia pecah menjadi 6 negara termasuk Slovenia ini. Nama ibu kota Slovenis ini lumayan susah untuk lidah kita .Biarpun udah sepuluh kali disebutkan, saya harus baca dulu untuk bisa mengejanya. Namanya Ljublana, susahkan bacanya.?

Kesan pertama yang saya dapati ialah banyaknya graffiti dan sepatu sepatu yang bergelantungan diatas kabel telephone. ‘Heh kumuh banget..!”

Seperti bisa membaca pikiran saya, cepat cepat tour guidenya menjelaskan, “Oooh its encouraged by our goverment. As long its not political statement !” Saya tidak mengerti apa artinya, sampai saya ketemu kata kata makian yang belum sempat dihapus oleh pemerintah. Antara lain ” Fascists fuck off” 

“Education  here is free until 25 years old ! Including foreign student ” Kata guidenya. Ada yang tertarik mau pindah dan sekolah disini? Sekolahnya free ! Tidak heran banyak pelajar dari negara lain berbondong bondong kesini. Biasanya setelah lulus, mereka akan menuliskan nama negara mereka terus dilempar ke kabel telephone. 

Saya kira awalnya pasti selalu dibersihkan tapi karena mereka terus lakukan akhirnya pemerintahnya Bohwat (kehabisan akal ) dan akhirnya dibiarkan aja.

Kita melewati pinggiran sungai yang dipenuhi cafe, menuju jembatan cinta yang banyak gembok nya. Disetiap gembok itu tercoret nama pasangan yang sedang jatuh cinta. Konon setelah digembok ,kuncinya dibuang kesungai.  Saya rasa Mr Trump belum pernah kesana, otherwise pasti ada gembok raksasa yang bertuliskan Trump.

“The restroom over there, at the end of the bridge !” Kata tour guidenya . Tanpa disebutkan dua kali kita pada rame rame kesana. Lagu wajib untuk group tour. “Lho dompet saya kok tidak ada , ya ? ” Kata Karen, salah satu peserta tour kita. Rupanya dia kecopetan waktu ramai ramai ke restroom. 

Tour guidenya bilang ndak mungkin , crime rate sangat rendah disini. Orang akan laporkan dompet yang jatuh ke kantor polisi. Biasanya yang jadi pencopet adalah orang luar, ibu ibu dari Rumania. Tapi tampaknya mereka lagi tidak ada disekitar kita. Entah bagaimana caranya dompet Karen bisa hilang.

“You can drink from that water fountain . ” Tunjuk tour guidenya. Yang lansung  saya coba dan iya lho memang airnya lebih manis , bahkan dari air aqua botolan yang kita bawa dari Budapest. Lansung teman teman yang lain pada buang air botolan mereka dan mengisi dengan air dari water fountain itu.

Disamping jembatan cinta,juga ada jembatan naga. Yang di ujung jembatannya terdapat patung naga. Rupanya ada legenda dikota ini  bahwa disinilah  Santa George  membunuh naga, sehingga ada gereja khusus untuk didedikasikan ke dia di kota ini. “Heh..jangan jangan naga ini memang benar benar ada ! ” gumam saya. Cuma saya tidak habis pikir , apa hubungannnya santa George dengan Tuhan Yesus sampai dibuatkan gereja segala.

Untuk melihat seluruh kota dari atas, kita dibawa ke castle Ljubljana yang terletak diatas gunung. ” Untung ada cable car ” desah saya diam diam. Kalo tidak bisa barabe, saya akan kebagian memikul  para oma oma yang ikut dirombongan kita.

Sambil turun kita melewati beberapa restaurant yang menunya lumayan interesting, horse burger.”Wah bisa dicoba nech..gimana tuh rasanya daging kuda.” Burger yang seharga $5 ini ternyata mirip dgn burger biasa, tapi dagingnya agak sedikit kenyal. I guess semua daging kalau dicincang dan dibumbui rasanya pasti mirip mirip.

Dari sana kita diajak melihat gereja yang  pintu gerbangnya  cukup unik karena terbuat dari bronze yang diukir  yang menceritakan sejarah kota ini. Paling atas adalah kepala  Paus  yang pernah mengunjugi kota ini.

Ada  juga bagian pintu ini yang  tampak kuning cemerlang, karena dielus elus orang yang konon supaya cita citanya tercapai atau kaya. Beberapa teman kita lakukan itu. “Lho, kamu ndak ikut elus elus ? “tanya Magda. Saya senyum senyum aja dan menggeleng. Saya mau make sure bahwa semua berkat saya hanya  dari satu sumber saja. 

Mata uang yang berlaku di negara ini adalah Euro. Artinya bahwa negara ini. walaupun kecil , namun fondasi keuangannya cukup kuat , juga merupakan bagian dari EU. Apalagi dengan free education termasuk orang asing lho. Pertanyaannya uangnya darimana? iyakan? Ternyata disini banyak terdapat pabrik spare part mobil. Inilah yang mensupport perekonomian mereka. Kayaknya papa Melania juga pernah kerja di pabrik.

Walaupun begitu environmental sangat dipentingkan di negeri ini. Konon system recycling mereka adalah salah satu yang terbaik. Melihat latar belakang dari Melania ini, saya kira dia sedikit banyak akan berpihak pada lingkungan, yang mungkin agak bertentangan dengan kebijakan suaminya.Dari percakapan dan pengamatan saya terhadap penduduk lokal, walaupun Melania berasal dari sini.Tidak ada monument atau spesial tour tentang Melania , kayaknya biasa biasa aja. Entah karena kebetulan orang yang saya tanyai begitu atau bisa juga mahasiswa yang umumnya idealis tidak begitu suka pada suaminya. Yang jelas tidak terlihat Trump Hotel atau Golf Couse Trump  di kota ini.( Butce / IM )

https://www.facebook.com/pg/indonesiamedia/photos/?tab=album&album_id=10155524593963304

https://www.facebook.com/pg/indonesiamedia/photos/?tab=album&album_id=10155524640408304

https://www.facebook.com/pg/indonesiamedia/photos/?tab=album&album_id=10155524671438304

https://www.facebook.com/pg/indonesiamedia/photos/?tab=album&album_id=10155524770063304

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *