Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) masih terlihat ramai berada di depan pintu masuk utama Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. Meski sudah malam, mereka terus berdatangan dan menyalakan lilin sebagai tanda dukungan.
Pantauan merdeka.com, Selasa (9/5), mereka melakukan aksi menyalakan lilin dengan duduk bersama karena sebagai simbol bahwa mereka tetap setia untuk mendukung Ahok sampai Ahok benar-benar dibebaskan.
Bukan hanya memegang lilin yang menyala saja, akan tetapi ada juga yang memegang beberapa poster yang bertuliskan ‘Jangan Hukum Orang Yang Tidak Bersalah’.
Selain itu ada juga yang menuliskan dalam poster tersebut ‘Bubarkan Ormas Radikal Anti NKRI dan Pancasila, Angkat Kaki Dari Indonesia, Bubarkan Ormas FPI dan HTI’.
Hingga pukul 19.20 WIB, terlihat massa Ahokers masih terus bertahan sampai benar-benar mereka ditemukan oleh Ahok
beginilah Kesetiaan Relawan Pro Ahok, meski dini hari sekalipun tetap setia dengan Menyalakan Lilin di depan Rutan Cipinang, bagi Para Preman Kontra Ahok selamat menikmati Kehancuran Jakarta khususnya dan Indonesia Umumnya, karena dipastikan Indonesia kagak bisa maju jika jalan Pikiran dan Hatinya Busuk, maka tidak heran Raja Salman saja hanya memberikan Investasi Kecil saja dibanding terhadap China, ini memBuktikan bahwa Negara-Megara Dunia Tidak Percaya kepada Indonesia
Sangat disayangkan relawan ahok tidak mengerti proses hukum. Ahok sudah divonis bersalah di persidangan. Sebaiknya relawan ini dibubarkan saja sebab pilkada sudah usai. Ini demi nama baik aho’ juga.
sangat di Sayangkan Hukum Indonesia masih TUMPUL dan jauh dari DEMOKRASI maka dikritik oleh Negara Lain di Dunia ini, Malaysia, Brunei saja ikut mengkritik Hukum Indonesia padahal mereka juga Negara Islam kan ? plus Amerika, Inggris, Jepang, Belanda dan Uni Eropah, di BOIKOT baru tahu rasa loe, Negara Arab mana yang mau tolong Indonesia Bangkrut ? yang harus di Bubarkan itu Orang Radikal, FPI dan HTI menyusul yang lain, inilah saatnya Indonesia Tegas Bertindak meski ke Ormas Organisasi Islam sendiri karena Melanggar Pancasila NKRI, babat habis para Radikal