Moda transportasi sungai masih menjadi andalan Provinsi Sumatera Selatan rentan menimbulkan kecelakaan lalu lintas di air.
Salah satu untuk menghindarinya adalah pemasangan rambu-rambu. Sayangnya, hanya dalam tempo singkat rambu-rambu di sungai hilang dicuri.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan, Nasrun Umar mengeluhkan aksi pencurian ini.
Pihaknya tidak mungkin menjaga rambu-rambu yang ada di sungai. Padahal, rambu ini berperan menghindari kecelakaan di sungai.
“Kalau kita memasang rambu-rambu di sungai bulan Januari nanti pada bulan Juni dari 1.000 hanya tinggal 200 rambu,” katanya, Selasa (25/8/2015).
Walaupun nilainya tidak besar namun hilangnya rambu bisa membahayakan arus pergerakan alat transportasi di sungai.
Toh, demikian Nasrun mengatakan tidak akan berhenti memasang rambu rambu di sungai.
“Bagaimanapun rambu rambu jadi alat untuk mencegah terjadinya di samping tetap menumbuhkan kesadaran untuk tetap jaga waspada ,” katanya.
Ia menegaskan berkomitmen mengurangi kasus kecelakaan baik yang disebabkan karena masalah human error maupun teknical eror baik di darat dan laut.
“Kalau human eror kesalahan manusia kita berikan pengertian dan melengkapi tiap ruang relaksasi di rest area,” katanya ( Trb / IM )