Presiden Jokowi Sebut 9 Tahun Saham Freeport Cuma 9 Persen Gara-Gara Diberi Sesuatu


PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) sudah memprediksi Freeport akan mengalah dan menyerahkan saham ke Indonesia sebesar 51 persen sejak 15 November 2017.

Presiden Jokowi mengungkapkan optimismenya bahwa freepot akan mengalah saat meresmikan pembukaan kongres Trisakti ke-20 Gerakan Mahasiswa Nasional indonesia di Manado pada 15 November 2017.

Dalam acara itu Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal dengan tema bahwa Indonesia sebelum dipimpinnnya terlalu banyak ragu-ragu.

Dalam pidato yang dunggah di akun youtube Info Jokowi & Kawal Jakarta T-TyoJB dengan judul ‘Pidato Dahsyat Presiden Jokowi Ini Bikin Para Mahasiswa di Manado Terdiam’, Jokowi memulai dengan menjelaskan keraguan-raguan Presiden Indonesia membuat hari perayaan hari lahirnya pancasila.

“Saya mau bicara soal 1 juni sebagai hari lahir pancasila.Saat menentukan 1 juni sebagai hari lahir pancasila, saat itu banyak yang ragu, ini nanti jadi polemik, jadi ramai atau tidak ramai. Ini sejarah yang harus kita putuskan, jangan ragu dan bahkan saat itu saya sampaikan tetapkan itu sebagai hari libur, dan diperingati. Ini levelnya paling tinggi. Ini fundamental sekali, sangat mendasar sekali, pancasila sebagai ideologi negara. Tapisetelah diputuskan nggak ada apa-apa, hanya dari dulu ngga berani diputuskan,” kata Presiden Jokowi dalam acara tersebut.

Kedua, Presiden Jokowi juga membicarakan masalah Perppu Nomor 2 tentang Ormas.

Menurut Presiden Jokowi, sebelumnya banyak pihak juga ragu-ragu membuat Perppu nomor 2 tentang Ormas.

“Saya sampaikan kepada menteri, sudah siapkan, setiap keputusan saya bertanggungjawab, ini adalah hak kewenangan yang diberikan kepada saya untuk membuat Perppu. Karena kalau masih ada yang mikir anti pancasila, kemudian menjadikan keutuhan bangsa ini terancam, eksitensi bangsa ini ke depan dipertaruhkan, saya bilang tidak dengan keputusan Perppu nomor 2 ini. Kalau keberanian itu tidak kita lakukan, kita akan ragu-ragu terus. Kita ini nggak tahu takut terhadap apa nggak ngerti saya,” ucap Presiden Jokowi. .

Berikutnya barulah Presiden Jokowi mulai membicarakan urusan freeport.

“Yang ketiga ini masalah freeport. Coba berapa tahun, berapa puluh tahun hanya diberi 9 persen diem aja. Nggak ngerti diemnya karena apa? Apakah takut karena diberi sesuatu, ngga ngerti, karena emang saya ga ngerti. Tapi saya sampaikan ini negosiasinya sudah 3 tahun. Sudah kuat-kuat’an. Kuat mana.Kuat-kuat’an. Saya sampaikan kepada menteri, ini yang saya tugasi 3, yang terakhir Menteri sri mulyani menteri keuangan, menteri ESDM, menteri BUMN, tugas udah. Negosiasi terus, minta 51 persen jangan mundur. Mau minta 51 persen saja kok takut, ragu-ragu. Apa sih. Jangan mundur, terus. ngga apa-apa 3 tahun, terus, tapi saya yakin kita dapet,” kata Presiden Jokowi.

Optimisme Presiden Jokowi terjawab pada Kamis (12/7/2018), Freeport akhirnya sepakat memberi 51 persen sahamnya ke PT Inalum.

Walau banyak pro kontra dan banyak yang curiga dengan kesepakatan itu, tapi setidaknya Presiden Jokowi berhasil menunjukkan powernya terhadap freeport. ( Trb / IM )

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *