Kapolres & Ketua DPRD Mimika bujuk karyawan Freeport hentikan blokade jalan


ratusan-karyawan-freeport-aksi-blokir-jalan-hingga-bakar-mobilRibuan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya yang selama ini mogok kerja di Timika, Papua beserta istri mereka hingga Sabtu malam masih memblokade ruas jalan utama yang menghubungkan Timika ke Tembagapura, tak jauh dari Check Point 28.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon bersama Ketua DPRD Mimika Elminus Mom mengimbau agar karyawan mogok segera kembali ke rumah masing-masing. Namun permintaan mengosongkan akses jalan Freeport tersebut tidak diindahkan massa.

Seperti dilansir dari Antara, sekalipun Kapolres Mimika mengancam akan membubarkan secara paksa, namun massa bersikeras tidak mau meninggalkan lokasi itu.

“Kami tidak mau bergeser dari sini. Silahkan DPRD dan aparat keamanan hadirkan manajemen PT Freeport di tempat ini. Kami sudah lima bulan menderita tidak menerima gaji karena dipecat sepihak oleh perusahaan. Kami minta Freeport segera menyelesaikan persoalan ini sekarang juga,” teriak sejumlah karyawan mogok.

Ketua DPRD Mimika Elminus Mom menyampaikan, pihaknya akan segera menyurati manajemen PT Freeport untuk menyelesaikan masalah pemogokan ribuan karyawan yang telah berlangsung sejak April dan Mei lalu.

“Kami harus punya dasar untuk memanggil Freeport. Malam ini juga kami akan menyurati Freeport. Kalau mereka tidak datang, ada aparat keamanan yang bisa membawa paksa mereka,” ujar Elminus.

Sambil menunggu proses negosiasi dengan manajemen PT Freeport, Elminus mengajak karyawan mogok untuk kembali ke rumah. Namun permintaan tersebut secara tegas ditolak massa karyawan mogok.

Elminus meminta karyawan mogok agar tidak memperluas aksi pengrusakan dan pembakaran fasilitas milik Freeport dan menjaga keamanan agar jangan sampai aksi mereka ditunggangi oleh pihak-pihak lain.

Sementara Kapolres Mimika Victor Mackbon mengancam akan membubarkan secara paksa aksi anarkis yang dilakukan oleh karyawan mogok.

“Saya memberi waktu sampai pukul 17.30 WIT kepada saudara-saudara untuk meninggalkan tempat ini. Lebih baik saudara-saudara kembali ke rumah. Toh ada perwakilan saudara-saudara yang akan bertemu dengan manajemen Freeport yang difasilitasi DPRD Mimika,” imbau Kapolres Mimika.

Namun imbauan tersebut sontak ditolak tegas oleh karyawan mogok.

“Tidak. Kami tetap berada di sini. Kami tidak mau ditipu lagi. Sudah berbulan-bulan kami diperlakukan tidak adil, mengapa pemerintah dan aparat tidak melihat penderitaan kami sebagai rakyat tetapi hanya memedulikan kepentingan Freeport,” teriak para karyawan.

Hingga Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIT, massa masih menduduki ruas jalan poros utama Pelabuhan Amamapare-Timika-Tembagapura tak jauh dari Check Point 28 Timika itu.

Sebelumnya, pada Sabtu siang sekitar pukul 14.20 WIT, massa karyawan mogok menyerbu pos sekuriti di Check Point 28, samping Bandara Mozes Kilangin Timika. Massa membakar sebuah mobil Toyota LWB di belakang pos sekuriti Check Point 28 dan merusak fasilitas pos tersebut.

Massa terus bergerak ke ruas jalan poros Freeport yang menghubungkan Pelabuhan Amamapare-Timika-Tembagapura dan merusak dua unit truk trailer kontainer dan truk tangki air serta sebuah alat berat.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Kapolres & Ketua DPRD Mimika bujuk karyawan Freeport hentikan blokade jalan

  1. Perselingkuhan+Intelek
    August 19, 2017 at 11:22 pm

    bukannya di Tembakkin saja pak ? biasanya begitu kan ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *