PERJALANAN ZIARAH KE YERUSALEM #5,6


Danau Galilea

Dari semua tempat ziarah yang kita kunjungi, danau Galilea ini satu-satunya yang tidak
berubah selama 2000 tahun .Bayangkan gunung yang saya lihat adalah gunung yang
sama yang dilihat oleh kristus. Daerah disekitar danau terlihat masih asri sekali.
Kita berjalan ke dermaga kecil untuk menaiki perahu yang disebut perahu Kristus.
Dipinggir danau itu ada alang-lang dan agak becek.Tidak terlihat orang yang mandi atau
berenang di danau tersebut.
Desa-desa kecil disekeliling danau itu masih memakai nama yang sama seperti 2000
tahun yang lalu. Kayak kota Magdala tempat asal maria Magdalena. Saking populernya
nama Maria itu, jadi untuk membedakannya dia dipanggil Maria Magdalena atau maria
dari kota magadala. Juga kota Gerasa tempat Kristus menyembuhkan seseorang yang
kerasukan setan.
Setelah berjalan kurang lebih 45 menit, perahu itu berhenti di tempat dimana Tuhan
Yesus pernah berjalan diatas air. Mesin motor dimatikan dan kita diberi waktu 10 menit
untuk meditasi dan berdoa..
Masih dipinggir danau juga, kita mengunjungi restaurant dan memesan ikan Petrus.
Masih ingat ndak cerita dimana Kristus memerintahkan Petrus untuk memancing
ikan. “Ikan pertama yang kau pancing,tangkaplah dan bukalah mulutnya,maka engkau
akan menemukan mata uang 4 dirham ,pakailah itu untuk membayar bea bait Allah untuk
Saya dan kamu” Begitu kata Kristus kepada Petrus.
Kasihan juga si ikan udah repot-repot ngulum uang logam, terus harus gigit mata
pancing dan berusaha supaya uang logamnya ndak jatuh. Lo mau tau siapa ikan yang
berjasa itu? Tilapia…atau ikan gurami

Dari restaurant itu kita berjalan kaki untuk memasuki penggalian archeolog kota
Capaernaum. Di dalam kompleks itu kita bisa melihat reruntuhan sinagog tempat Kristus
mengajar. Di sebelah kanan luar sinagog itu ada sebuah taman yang dipagari. Di taman
itu selain pohon olive juga terlihat batu penggilingan untuk membuat olive oil. Jaman
dulu adalah tempat ngerumpi. Di depan sinagog tersebut sekitar 5 meter adalah rumah
Petrus yang terbuat dari batu. Dilihat dari ukuran rumahnya kelihatannya Petrus ini
termasuk nelayan yang berhasil.
Melihat batu penggilingan olive oil ini tiba-tiba saya teringat dengan pergumulan Kristus
di saat-saat terakhir di sebuah taman yang disebut Taman Getshemani. Getsemani dalam
bahasa Hebrew artinya pemerasan olive oil. Seperti biji olive yang diperas sampai
mengeluarkan minyak begitupula Tuhan Yesus,begitu tertekan sampai keringatnya
meneteskan darah.

MESSIAS

Nach di sinagog inilah dimana Yesus untuk pertama kalinya memproklamirkan bahwa
Dia adalah Mesias atau Kristus. Dengan mengutip nubuatan Yesaya mengenai mesias,
Dia membaca: Roh Tuhan ada padaKu,untuk membawa kabar baik kepada orang miskin,

pembebasan bagi tawanan, penglihatan pada orang buta dan membebaskan orang yang
tertindas. “ Sebagaimana tradisi biasanya mereka bilang dan kami masih menanti akan
Mesias itu. Namun Yesus berkata “Pada hari inilah genap nas ini pada waktu kamu
mendengarnya”

Sayangnya sebagian besar orang Yahudi sampai saat ini belum mempercayai Yesus
sebagai Messias. Karena dalam konsep orang Yahudi, Mesias itu seperti Daud yang
memimpin orang Israel mengalahkan orang Filistin. Nach pada saat itu karena dijajah
oleh orang Romawi,mereka mengharap Yesus memimpin pembrontakan terhadap orang
Romawi. Tidak heran kalo kamu ke Israel, kadang orang Yahudi melihat kamu seperti
orang Kristen melihat orang Mormon.,.mereka menganggap kita salah kaprah…atau
tersesat…

Suatu kali saya lagi ngobrol dengan seorang gadis Jew Orthodox di Yerusalem.Orangnya
kurus kecil tapi kelihatannya cerdas sekali dan type orang yang suka berdebat. “Kenapa
sich kalian orang Kristen itu seperti orang histeris melihat Yerusalem…apa
hebatnya..….For us Jesus is not a messiah !!!!”
Saya terdiam sejenak. Terus dengan senyum saya yang paling manis saya
bilang .”Sebenarnya nich yeee.kita kamsiah sekali ama kalian karena gara-gara kalian
menolak Dia….kita orang-orang bukan Yahudi menerima keuntungan besar..”
Mata cewek itu hampir keluar dia tidak sangka gua ngomong gitu..Harusnya anugrah
keselamatan itu untuk orang Yahudi,tapi karena mereka menolak jadi anugrah
keselamatan itu dialihkan ke bangsa-bangsa lain. .”You just don’t know what you
miss…” Sebelum dia banyak ngomong gua cepat-cepat ngacir.

Dari atas bukit di taman Getsemani kita bisa melihat benteng yang mengelilingi kota
Yerusalem. Kalau kamu perhatikan lebih seksama lagi , pada benteng itu ada yang
menyerupai 2 pintu gerbang yang sudah tidak digunakan lagi. Pintu gerbang itu disebut
Golden gate.
Pintu gerbang itu disebutkan oleh nabi Yehezkiel dalam Yeh 44 :2, “Pintu gerbang
itu harus tertutup jangan seorangpun masuk dari situ. Karena Tuhan Allah Israel
sudah masuk melaluinya. “ Orang Yahudi percaya bahwa pada akhir zaman Mesias
akan masuk melalui gerbang tsb. Dan kita orang Kristen percaya bahwa Tuhan yesus
memasuki Yerusalem melalui gerbang tsb ,ketika orang-orang berteriak” Hosanna
diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan..”
Untuk mencegah supaya Mesias itu tidak datang, pasukan muslim menutup pintu
gerbang itu pada tahun 1521. Kemudian mereka sengaja membangun kuburan Islam
persis di depan gate itu. Mau tau kenapa? Karena bagi orang Yahudi khususnya para
imam,kuburan adalah najis..Jadi mereka berharap mesias tidak jadi masuk melalui gate
itu karena banyak mayat. He..he pintar juga ya…

Ada satu lagi persyaratan dari Mesias itu, yaitu bahwa dia harus berasal dari turunan raja
Daud. Bukan kebetulan bahwa dalam kitab Matius dan Lukas kita temukan silsilah Yesus
Kristus yang mengacu kepada raja Daud . Silsilah nenek moyang sangat penting bagi
orang Yahudi ,tidak heran di Alkitab kita bisa jumpai nama-nama nkong mereka terus
sampai ke Adam.

Menurut sejarawan dulu ada gedung tidak jauh dari bait Allah yang didedikasikan untuk
mencatat silsilah nenek moyang itu. Tapi catatan dan gedung itu telah musnah pada
tahun 70 SM.. Nach..andaikan nich ya..benar-benar ada Mesias yang muncul jaman
sekarang ini. Saya kira dia akan kesulitan untuk membuktikan bahwa dia berasal dari
garis keturunan raja Daud..Kecuali kalau bisa dibuktikan dengan DNA.

 

PERJALANAN ZIARAH KE YERUSALEM ( BAG 6 )

JALAN SALIB

Dari mesjid Al aqsa ada jalan pintas menuju ke kota lama Yerusalem. Kita
menyusuri gang-gang kecil melewati perkampungan orang Palestina, yang saya
kira bercampur antara Palestina Muslim dan palestina Kristen. Dimana-mana
terlihat ada kamera yang memonitor setiap activity di daerah tersebut. Menurut
tour leadernya tempat paling aman di Yerusalem malah di old city ini, karena
setiap aktivitas yang diperkirakan akan menimbulkan kekacauan dapat dipantau
oleh kamera dan segera dipadamkan.

Tidak seperti yang saya bayangkan, ternyata jalan salib ( mengikuti langkah-
langkah Kristus pada saat-saat terakhirnya menuju ke Golgotha) ini sangat
sederhana. The only sign bahwa tempat ini merupakan tempat —tempat terakhir
yang dilalui Kristus hanyalah sebuah logam plakat di dinding yang menunjuk
angka romawi 1 ,2 dst. Apalagi lokasi jalan salib itu ditengah-tengah market,
sehingga banyak sekali gangguan. Kadang ada anak-anak yang melintas ditengah-
tengah kita atau para pedagang yang menawarkan barang dagangannya.Belum lagi
pada waktu kita berjalan dari lokasi satu ke lokasi lainnya,melewati para pedagang
yang mengajak bicara pada kita sehingga sangat sulit berkonsentrasi.

Romo Heru memimpin prosesi jalan salib itu dibantu oleh bu Christine, yang
sepanjang jalan berdoa salam Maria. Di setiap point Romo Heru membacakan
refleksi terhadap diri kita seperti keberanian Simon dari Kirene yang membantu
mengangkat salib Kristus,apakah kita bisa seperti dia yang berani berkorban untuk
membantu orang yang berkesusahan. Menurut saya releksi-refleksi ini bagus sekali.
Beberapa dari station ini mengisahkan peristiwa yang tidak ada di dalam Alkitab
kita dan tidak dikenal oleh gereja-gereja Protestan, tapi secara traditional
dipercayai telah terjadi oleh saudara-saudara kita dari Katolik Seperti kisah
Veronica yang memberikan sehelai kain untuk mengusap wajah Kristus yang
penuh debu ,ludah dan darah. Setelah mengusap wajahNya dengan kain tersebut
kain itu diberikan kembali kepada nya oleh Kristus dan secara ajaib wajah Kristus
tampak pada kain tersebut. Kalo kamu ke museum lukisan dan melihat seorang
wanita yang memegang sehelai kain yang bergambar wajah Kristus ,nah itulah si
Veronica.

GEREJA SEPULCHE

Beberapa dari station terakhir dijadikan satu dalam gereja Sepulche. Seperti
bukit Golgotha sampai kuburan yang digunakan untuk meletakkan tubuh
Kristus,dijadikan satu dalam gereja ini. Gereja ini dimiliki dan dirawat bersama-
sama oleh para biarawan – biarawan dari beberapa dominasi gereja,seperti
Katholik Roma, Armenian, Greek Orthodox dan Ethiopian.
Untuk memasuki kompleks gereja Sepulche ini kita melewati tangga turun yang

agak sempit dan agak gelap yang dijaga oleh biarawan dari Ethiopia. Aku pelan-
pelan menuntun tante Sin menuruni tangga dan kaget karena di pojok ada berdiri
seorang rahib Ethiopian berbaju kuning dan memegang keranjang persembahan.
Setelah memberi persembahan saya ajak ikut photo. Ethiopian dari Africa ini
mempunyai sejarah yang panjang dengan orang Israel, karena ratunya Queen
Sheba juga ternyata tidak kebal dengan rayuan raja Salomo ( Sulaiman ),pulang-
pulang dia hamil dengan anak Salomo dan akhirnya anak tersebut menjadi raja.
Bukan itu juga semua tata cara ibadah yang dilakukan di bait Allah ditiru pleg oleh
si ratu Sheba yang dipelihara sampai saat ini. Konon sampai saat ini ada replica
tabut perjanjian (ark of covenant ) di Ethiopia.
Rupanya rahib Ethipia ini kebagian sebagai penjaga pintu masuk.

Gereja Sepulche ini gede sekali. Melewati pintu gerbangnya kita naik tangga
menuju altar yang dipercayai sebagai gunung Golgotha. Bau minyak zaitun kecium
kemana-mana, orang-orang rame sekali dan antri untuk menyentuh altar di
Golgotha itu. Sekilas pintas mirip kelenteng dengan pernik-pernik foto Kristus salib
dimana-mana. Warna-warnanya juga agak kusam mungkin karena terkena dengan
asap dupa . Beberapa rahib gereja Orthodox berdiri mengatur para peziarah yang
ingin berdoa dan menyentuh altar di Golgotha tsb.

Dibawah altar Golgotha ada chapel yang menarik perhatian saya, yaitu chapel of
Adam. “ Hmm…interesting ..apa hubungannya Adam dengan Kristus ya? “ pikir
saya. Ternyata nich ye..secara traditional org Yahudi percaya bahwa tengkorak
dari Adam diberikan oleh Nuh kepada anaknya Sem ,yang kemudian memberikan
kepada Melikisedekh (Raja Salem ) dan oleh dia dikuburkan dibawah gunung
Golgotha. Tiba-tiba gua ingat ayat di Korinthus, bahwa gara-gara 1 orang yaitu
Adam , semua manusia harus mati karena dosa. Karena itu juga oleh 1 orang ,
yaitu Adam kedua ( Kristus) semua manusia beroleh kebangkitan..

Point terakhir adalah kuburan kosong dimana tubuh Kristus ditaruh selama 3
hari sebalum Dia bangkit dari orang mati. Karena kecil jadi kita harus antri dua-
dua orang untuk masuk ke dalam. . Di dalam makam yang menyerupai goa kecil
yang berukuran sekitar 3 meter persegi itu ada altar yang dipenuhi dengan lampu
dan lilin. Tiba-tiba saya kaget karena dipojok ada wanita yang duduk menghadap
dinding dengan muka yang ditutup kain. Barangkali dia mempunyai kaul atau lagi
puasa saya ndak tahu..menurut saya kuburan Kristus harusnya penuh sukacita
karena Dia sudah bangkitdari orang mati ..dan kuburan itu kosong,….bukan
tempat orang meratap lagi…itu pikiran gua lho yah..just between you and me…

Gereja Sepulche ini hampir aja dijadikan mesjid. Untungnya Kalifah Umar cukup
bijaksana.Konon setelah memenangkan Yerusalem sekitar tahun 637 SM dia
sempat berkeliling disekitar gereja Sepulche . Pada waktu itu tiba saatnya bagi
dia untuk sholat sehingga dia bertanya pada para tua kota dimana tempat yang
layak bagi dia untuk sholat. Oleh tua-tua kota dia dipersilahkan untuk sholat dalam
gereja , tanpa berkata apa-apa sang khalifah malah menyiapkan sajadahnya dan
bersholat di luar gereja tsb. Dengan keheranan mereka bertanya kenapa ndak

didalam aja? “ Kalau saya sholat didalam,umat muslim akan menjadikan tempat
ini sebagai mesjid karena mereka berkata di tempat inilah khalifah ( gelar kayak
Paus bagi umat katolik ) Umar pernah bersholat “ Dia melarang umat muslim
untuk mengganggu atau menghancurkan gereja tsb. Dia mempercayakan keluarga
muslim,Nusseibeh, sebagai juru kunci gereja tsb, yang dilanjutkan oleh turunan
mereka sampai saat ini.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *