PERGAMUS


Setahu saya kota kuno Pergamus ini terbagi menjadi 4, Acropolis kota yang berada diatas
puncak gunung, yang saya rasa ditempati oleh orang-orang kaya atau the rich and famous,
lower city untuk orang kebanyakan, city of Rome tempat hiburan mereka kayak amphitheater ,
stadium dan Askelpion,tempat rehabilitasi untuk orang sakit.

Biasanya orang memulai tour dengan mengunjungi Acropolis yang berada di puncak gunung.
Untuk kesana..kita akan menaiki lift menuju platform kereta gantung, yang berkapasitas 8
orang. Sekilas saya melihat tulisan diplatform yang menyebut nama kota ini “Bergama” ,
karena tidak familiar dengan nama ini saya cuek saja.

Begitu keluar dari kereta gantung terlihat
deretan penjual sourvenir yang mulai menawarkan barang mereka. Begitu tahu kita dari
Indonesia, mereka mulai ngomong dengan logat Malaysia, ” Mari cik..hanya 3 ringgit” Seperti

Terowongan di pergamus

biasa cik Magda , teman kita yang paling doyan belanja sudah mulai gelisah melihat syal-syal
yang digantung, ” hehh..katanya sudah janji ndak mau shopping lagi.” Sahut saya menggoda
dia. “Ndak kok Cuma liat-liat aja..lihat nech sudah ndak ada uang”. “ sahut dia lagi menunjukkan
kantongnya yang sudah kosong.Belakangan saya dengar dia borong juga,keliatannya masih ada
uang kecil tuh somewhere.

Setelah membeli tiket, kita memasuki reruntuhan kota kuno yang sangat luas ini.Konon ini
merupakan ibu kota Romawi didaerah jajahan sebelah timur. Saya melihat tumpukan batu-
batu yang tadinya merupakan bekas bangunan kota kuno . Walaupun lumayan menarik tapi
bagi saya keliatannya biasa aja. Tiba-tiba Murat tour leadernya berkata, ” O iya nama lain dari
kota ini adalah Pergamus..” . Telinga gua lansung berdiri mendengar nama itu” “Pergamus?
kok rasanya nama ini familiar..ya, kalo ndak salah satu nama gereja di kitab wahyu bernama
Pergamus ” bisik saya pada bu Kristin yang berjalan disamping saya. “Yeah I think so..”sahut
dia sambil mencatat sesuatu di buku notes kecilnya yang selalu dia bawa-bawa. Karena
Murat adalah muslim saya kira percuma untuk menanyakan pada dia , apakah kota ini yang
di sebutkan di dalam kitab Wahyu. Jadi saya diam-diam saja. Namun saya mulai lebih cermat
memperhatikan tempat ini.

Rupanya dugaan saya benar. Tempat ini adalah Pergamus , lokasi gereja ketiga yang disinggung
oleh Yohannes di kitab wahyu. Supaya kamu tidak bingung, saya ceritakan sedikit latar
belakangnya yach. Waktu itu Yohannes murid Yesus yang paling dikasihinya, tertangkap
dan dipaksa untuk kerja paksa disebuah pulau kecil yang bernama Patmos. Dipulau itu
dia mendapat penglihatan akan apa yang terjadi di akhir zaman. Oleh Tuhan Yesus dia
diperintahkan untuk menulis surat pada 7 buah gereja.( Ephesus, Smyrna,Pergamus,dll )
Tadinya saya kira gereja-gereja itu ada di Israel ternyata bukan . Lokasi ke 7 gereja itu semuanya
ada di Turki. Supaya gampang bayanginnya, untuk orang-orang di Los Angeles pulau Patmos

itu kayak Catalina island sedangkan Pergamus ini di Hollywood hill.

Lokasi pertama yg kita kunjungi ini adalah bekas temple yang disebut ” Trojan temple “.
Menurut saya tempat ini paling bagus untuk photo karena masih tersisa pilar-pilar putih raksasa
yang berjejer dengan megah. Disamping itu tampak ada beberapa pilar yang tergeletak
ditanah. Ada sebuah kolom berukir yang tersisa , yang di support oleh 4 tiang. Konon ini adalah
bekas temple dewi Athena, putri dari Dewa Zeus.

Salah satu yang sangat saya ingat mengenai lokasi gereja di Pergamus ini, ialah bahwa tempat
ini disebutkan oleh kitab wahyu sebagai “Tahta setan ” Ayatnya kurang lebih begini “Aku
tahu dimana engkau diam, yaitu disana di tempat dimana iblis bertahta” . Waduh menurut
gua statement ini sangat keras lho..bayangin aja tahta setan, rasanya biasanya yang disebutkan
tahta setan ini adalah neraka. ” kenapa dibilang begitu ya? ” sahut saya sambil menggaruk-
garuk kepala.

Ternyata nech dulunya “Trojan temple “ini adalah kuil untuk memuja raja Romawi Trojan
dan kemudian Hadrian. Pemujaan terhadap kaisar adalah wajib . Hukuman bagi orang yang
tidak mau menyembah patung kaisar adalah dipanggang sampai mati. (Yach mirip kayak
Daniel di jaman Nebukadnezar). Di kitab wahyu 2 : 13 disinggung mengenai seseorang yang
bernama Antipas yang dihukum mati karena itu.

Konon, dia disiksa dengang dipanggang pelan-
pelan dalam sebuah patung yang berbentuk kerbau di atas altar raksasa yang dikenal dengan
nama “altar Zeus “. Altar yang ditujukan untuk memuja dewa Zeus ( Dewa kepala orang Yunani
) sudah tidak ada lagi, karena rupanya telah dipindahkan ke Berlin. Yang tersisa adalah puing-
puing batu bekas tempat altar itu berdiri. “Itu adalah lokasi altar Zeus..”sahut Murat sambil
menunjuk puing-puing batu diantara 2 buah pohon zaitun yang berjarak kurang lebih 20 meter
dari Trojan temple .

Sebagian dari Altar Zeus ini di konstruksi ulang mendekati bentuk asalnya dan bisa dilihat
di Berlin museum. Berukuran sekitar 36 X 34 meter, altar raksasa ini dihiasi dengan ukir-
ukiran dan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang sangat berharga dari kebudayaan
Yunani. Altar ini menginspirasikan bentuk library of Congress di Washintong DC. Kadang orang
menyebutkan bahwa library of Congress ini adalah versi modern dari “Altar Zeus “.

Namun
tidak semua orang berpendapat seperti itu, ada yang berpendapat bahwa altar inilah yang
disebutkan alkitab sebagai tahta setan. Naturally orang yang berpidato disitu adalah hamba
setan kayak Hitler. Konon memang Hitler pada waktu mendeklarasikan dirinya dia berpidato
diatas podium altar tersebut. Lawan politik presiden Obama sempat mengeluarkan gossip
bahwa Obama adalah anti Christ karena berpidato di atas altar zeus pada waktu mengunjungi
Berlin. Bahkan pada waktu democrat convection mereka menggunakan pola itu, walaupun
segera di klarifikasikan bahwa design itu dibuat karena meniru bangunan library of congress.

Aslinya di depan altar ini ada patung kerbau, karena kerbau ini identic dengan Zeus.
Kalau kamu perhatikan Eropa Union,seringkali menggunakan patung atau lukisan yang
menggambarkan seorang wanita duduk diatas kerbau.Bahkan mereka menggunakan gambar
ini dibelakang mata uang Euro untuk Yunani. Kisah ini diambil dari legenda Yunani ,yang
menceritakan seorang gadis cantik bernama Eropah, karena kecantikannya sampai-sampai
Zeus terpikat dan merubah dirinya menjadi kerbau putih jinak . Eropah yang tertarik melihat
kerbau yang cantik ini menghampiri dan mengelus-elus kerbau jinak ini dan tanpa sadar
menaiki kerbau tsb. Secepat kilat sang kerbau melarikannya ke laut. Akhirnya Eropah sadar
bahwa kerbau ini adalah jelmaan Zeus dan berjanji untuk kawin dengannya.

Dari tempat ini juga kita bisa melihat pemandangan kota kuno romawi yang berada dibawah.
“Kita akan ke bawah melihat amphitheater, yang lututnya parah sebaiknya tidak ikut ” sahut
Murat.

Terowongan kecil yang menuju amphitheater ini sangat sempit dan rasanya dipakai
sebagai tempat keluar masuk orang yang mau keampitheater. Terowongan yang hanya bisa
dilalui oleh satu orang itu membawa kita masuk ke amphitheater dari atas. Ampitheater yang
berkapasitas 10.000 oang ini , tempat duduknya sangat curam.

Gua rasanya agak pusing dan
rasanya mau jatuh aja..saking terjalnya. Kelihatannya di sekitar tempat itu banyak terdapat
batu putih, saya teringat akan perkataan Kristus untuk jemaat di Pergamus,”Barangsiapa yang
menang ,kepadanya akan diberikan batu putih dengan nama barunya yang tertulis dibatu itu.”

.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *