MENGUNJUNGI LOKASI SHOOTING DESCENDANT OF THE SUN


71afda04-e699-46e6-8722-30407e27ccabMENGUNJUNGI LOKASI SHOOTING DESCENDANT OF THE SUN
Kamu pernah nonton drama Korea, Descendant of the sun ?  Kalo saya sich belum , dengar aja tidak. “Hah? Kamu belum pernah nonton Butce ? ‘ Sahut Maria dengan mata membelalak . “Are you kidding ? Itu ya..adalah the most famous Korean drama movie sekarang ini..” Katanya lagi .Sementara itu  dia membetulkan kerudungnya dari kain syal  yang baru dia baru beli, she looks like princes di jaman Romawi.
Saya menggaruk garuk kepala,”No..belum pernah dengar…!” “Oh..man..its the best movie. Believe me ! kamu harus nonton, Butce. ” sahutnya dengan serius. “Benaren deh..lo harus nonton !” katanya lagi. Saya mengangguk angguk sedikit  grogi . Untuk nutupin saya pura pura minum orange juice ,  rasanya saya telah berbuat dosa besar karena tidak nonton movie ini.
Kayaknya bukan hanya Maria aja yang menjadi penggemar fanatik ,ada  ribuan turis dari Asia seperti dia. Khusus datang ke Zakynthos island untuk melihat  lokasi shooting the descendant of the sun. Sayangnya  untuk menuju ke lokasi shooting  ini  tidak gampang. Kita harus naik bus 4 jam lamanya dari Athena, habis itu naik ferry selama 4 jam lagi ke Zakynthos island ini.
Akhirnya setelah menempuh jarak yang cukup jauh dengan bus , tiba juga kita di  pangkalan ferry. Seperti biasanya  yang duluan turun dan nyari WC adalah mama saya. Bhante Dipa dengan wajah tak berdosa dan dengan  kalem menyimpulkan, “Pokoknya kalo bu Anna ndak ada..cari aja di WC.!”  Saya ketawa sekaligus  juga prihatin, berarti gula darah mom lagi naik makanya kencing setiap jam..saya mengerti karena saya juga punya diabetes .
Oleh sopir busnya kita cuma di drop dengan pesan untuk tunggu ferry yang berwarna kuning. Tunggu punya tunggu kok sudah hampir jam 2 siang ferry kuningnya ndak nongol nongol. Tiba tiba Bryant datang berlarian, “Ferry kuning ndak jadi datang..diganti dengan ferry lain,dan ferrynya akan berangkat dalam 15 menit” Kita yang tadinya santai santai tidur tiduran dikursi restaurant lansung berloncatan dan menarik kopor masing masing setengah berlari keferry tersebut…Untung Bryant ngecek ke petugasnya..kalau tidak kita bisa ketinggalan ferrylah kita.
Setelah semuanya settle down, saya berjalan keliling dan mulai memeriksa ferry ini. Saya sudah mengunjungi banyak negara dan mencoba ferry dibeberapa tempat , tapi ferry di Yunani yang kata orang negaranya telah bangkrut ternyata adalah the best. Ruangannya  bersih , sangat modern dan full AC. Juga ada bar makanan tempat kita membeli makanan dengan harga yang tidak mahal.
Hotel kita di pulau Zakhyntos cuma 5 menit dari pangkalan Ferry, berlokasi di pinggir pantai  dan dipusat kota. Menurut saya this is the best hotel yang kita tempati selama di Yunani. Balkoni kamar hotel kita menghadap laut lepas, tampak beberapa kapal kapal pribadi ditambatkan di seberang jalan hotel kita. “Mom, kita nyari  makan jam 7  ya” Memang di tour ini,masing masing nyari dinner sendiri. “Butce mau ikut ndak,kita nyari restaurant Chinese.” Sahut Peter Hanadi. “Ndaklah Pit! Gua mau nyobain makanan Greek aja. Itulah orang Indo..tidak peduli sudah karatan di Amerika tapi tidak bisa hidup tanpa nasi.
Tiba tiba dr Irawan menepuk pundak saya, “Butce .Tau ndak orang Tionghoalah yang menemukan pulau ini” goda dr Irawan pada saya. Saya tersenyum aja, “Konspirasi theory darimana lagi nech, ko Bram..Mana ada ceritanya Alexander the great ke China, kalo Marco polo iya..  “Lhoooo..kamu ndak percayakan? Tuh ada patung Kong Hu Cu di tengah tengah alun alun “ sahut dia lagi rupanya dia bisa baca pikiran saya. Dan ternyata dr Irawan benar , ada patung Kong Hu Cu disana. Selidik punya selidik..ternyata bukan karena orang TiongHoa yang menemukan pulau itu..Atau nenek moyang orang Yunani berasal dari Tiongkok  .Tapi rupanya patung itu adalah hadiah dari konsul Tiongkok.
Keesokan harinya kita berjalan kaki menuju pelabuhan yang berjarak 10 menit dari hotel. Disitu sudah menunggu kapal bajak laut lengkap dengan awak kapalnya yang menggunakan kostum bajak laut. Begitu masuk dalam kapal tampak tempat tempat duduk dengan dekorasi kemudi kapal. Juga ada kotak kotak kayu yang kayaknya adalah kotak harta karung tapi sebenarnya pintu turun kebawah geladak kapal. Macam macam atraksi yang mereka adakan diatas kapal,seperti perang perangan bajak laut, dan juga menari dengan music Greek.  Saya menepuk tangan  2 kali disebelah kanan atas dan  2 kali disebelah kiri atas “oppa….klap klap.. klap klap…” Seperti adegan  movie Greek fat wedding.
Mom juga tidak mau ketinggalan, dia  ikut disco bersama Melly. “Come on..ayo yang lain turun….” Sahut Melly sambil menarik yang lain..Dengan nafas sedikit tersengal sengal dia bilang ” He..he mumpung suami tidak ikut.  “ Saya tersenyum “Bisa dimarahi ya…Mel” “Hooh..kalo dia ada saya harus anggun..” Saya ketawa geli, Melly ini adalah the light of our group , orang nya lucu.
 Akhirnya, “Look…we are here…..the ship !!! “ teriak orang orang . Kita semua berlarian ke geladak dan mengambil foto kapal karam dipinggir pantai yang menjadi icon dari movie  “the descendant of the sun” Supaya semua dapat bagian, kapal itu berputar berapa kali. Dari jauh terlihat pantai berpasir putih dengan seonggok kapal karam. Namun yang membuat  Navagio beach ini sangat special adalah warna airnya. “ Oh my God…” saya hampir kehilangan kata kata melihat warna air disekitar pantai ini. Betul betul biru…..sangat biru…seumur umur belum pernah melihat air begitu biru. Mungkin bahasa indonya biru zamrud….Kita sudah gatal untuk lompat berenang kepantai tersebut. Tiba tiba kapten nya mengumumkan berhubung arus dan gelombang yang tinggi ,kapal  tidak diijinkan berlabuh dan  membuang jangkar  Kita agak kecewa sich karena hanya bisa melihat dari jauh.
Tapi kekecewaan kita terobati juga. Setelah berlayar ½ jam kita menemukan teluk yang teduh. Sebuah jembatan kecil diturunkan dari kapal masuk ke air, satu persatu kita menggunakan pelampung dan turun ke air melalui jembatan itu…Aduh dingin tapi segar…Ada yang berenang lansung ke pantai..ada juga yang hanya mengapung sekitar kapal. Kita berhenti disitu selama ½ jam kemudian berangkat menuju ke lokasi lain. Di lokasi kedua ini, kita berenang lagi untuk kedua kalinya . Beberapa orang terlihat meloncat kelaut langsung dari kapal. “He..he ..masih ingat ndak..kapal Golden dragon mom..” kata saya ke Mom. Mom mengangguk sambil tersenyum ,dia ndak iktu berenang karena jagain baju saya.
Sepintas saya terkenang waktu SMP di  pulau Biak. Waktu itu ada kapal ikan Taiwan bernama Golden Dragon yang ditahan oleh pemerintah dan berlabuh tidak jauh dari pantai di depan rumah saya. Acapkali kita( anak anak pulau ) berenang ke kapal tersebut , terus manjat keatas dan taruhan siapa yang berani meloncat ke laut  dari ketinggian 30 meter . Kadang kadang kita butuh langkah iman untuk melakukan sesuatu. ( Butce / IM )
14107773_10154583547138304_3579044842526194923_o

 

https://www.facebook.com/indonesiamedia/photos_stream?tab=photos_albums

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *