Penyesatan Oknum KTNA mengenai Budidaya Sorgum di Lahan Eks Tambang
dilaporkan: Setiawan Liu
Babel, 17 Oktober 2023/Indonesia Media – Kelompok Kerja (Pokja) Ketahanan Pangan Bangka Belitung (Babel) Rafki Hariska menilai adanya cara oknum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bangka Belitung Deddy Hartady menyesatkan, terkait dengan ajakan budidaya sorgum di lahan kritis bekas penambangan timah. Sorgum memang tanaman yang berdaya adaptasi luas dan bisa ditanam di lahan kering. “Sorgum memang aslinya kering. Tapi tahap awal, dia tetap butuh air. Tidak bisa tanam biji tanpa air, dan tidak akan tumbuh. selama ini biji sorgum yang tidak kena air, tidak berkecambah. Apalagi kalau lahannya eks tambang timah, itu kan pasir. Apalagi, kondisi musim kemarau seperti sekarang ini, hal yang mustahil,” Rafki mengatakan melalui sambungan telpon.
Air untuk sorgum dibutuhkan, minimal 30 hari pertama. Petani harus rutin menyiram setiap hari. Lahan yang subur untuk penanaman sorgum juga tetap harus disirami air. Sehingga lahan eks tambang timah, hampir tidak mungkin dimanfaatkan untuk budidaya sorgum. “Sorgum tidak bisa tumbuh di lahan kritis bekas tambang dan minim pasokan air,” kata Rafki.
Di sisi lain, ia juga menyoroti tindakan oknum KTNA yang berkedok pengorbanan memberi keuntungan kepada petani di Bangka Belitung (Babel). Tindakan tersebut jelas penipuan terhadap puluhan petani dengan modusnya berupa iming-iming. Oknum tersebut mendatang kelompok-kelompok tani di Babel, khususnya Bangka. Dia membujuk petani untuk tanam sorgum. Begitu masyarakat tertarik tanam sorgum, dia jual benihnya. Awalnya petani minta kepastian offtaker hasil panen sorgumnya. “Oknum tersebut hanya janji-janji mau beli hasil panen petani. Tapi ketika panen, dia kabur. Bahkan, dia sudah MoU (memorandum of understanding) dengan petani. Kepentingannya, dia mau jual bibit. Dia sudah merusak pasar sorgum, dan melakukan tindakan pidana,” kata Rafki. (sl/IM)
lahan eks tambang timah harus diratakan(level) dulu dengan alat berat baru kemudian ditimbun tanah humus sebelum ditanami. Saluran Irigasi juga harus ada.