Raja buah itulah julukan yang diberikan kepada buah “Durian” yang dikenal sebagai buah dengan aroma
khusus serta rasa khusus bagi para penikmatnya terutama bagi mereka yang menyukai sensasi sehingga
dikenal di Indonesia sebagai buah yang memiliki nilai eksotis.
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya menyukai buah raja ini, yang diberi julukan raja karena
seringkali dianggap sebagai makanan harimau sebagari raja hutan.
Sebagai masyarakat Indonesia yang berada di Amerika tentunya kita seringkali kangen untuk menikmati
durian seperti di Indonesia. Namun mungkin kita masih banyak yang belum mengetahui apakah
mungkin menikmati durian di negeri modern seperti Amerika ini. Jawabnya tentu saja, durian si buah
raja ini sudah beredar di beberapa tempat, baik di New York, Florida, California, Texas dan kota-kota
lainnya di Amerika.
Data statistik yang dipublikasikan dari Thailand menunjukkan bahwa Negara paling banyak mengimpor
durian saat ini adalah China, tidak terlalu mengejutkan barangkali karena China adalah negara 4 musim
dengan penduduk berlimpah yang kalau dimusim dingin benar2 masyarakat merasakan dingin sampai ke
tulang sumsum. Hampir semua durian yang beredar di pasar China dan Amerika adalah durian berasal
dari Thailand dengan jenis durian Monthong yang terkenal karena kelezatan dagingnya yang tebal.
Amerika juga ternyata merupakan salah satu peluang pasar ekspor durian buat Thailand dengan jumlah
ekspor 5% dari nilai impor China.
Melihat adanya peluang pasar itu, saya menyimpulkan bahwa mengapa Indonesia yang sebetulnya
sangat kaya dengan varietas durian unggul yang tersebar di seluruh daerah Indonesia tidak
mengembangkan pasar ekspornya. Kapasitas produksi yang dihasilkan kebun durian di Indonesia bisa
menjamin kelangsungan pasokan durian setiap tahun karena setiap daerah memiliki musim panen yang
berbeda. Durian yang sejenis Monthong di Indonesia dikenal dengan nama durian Bawor yang awalnya
dihasilkan dari daerah Banyumas, Jawa Tengah, ditanam pada ketinggian 50-600m di atas permukaan
laut.
Ada beberapa hal yang menggelitik saya untuk menjajagi pasar ekspor durian selain bisa menghasilkan
uang yang lumayan juga keingin tahuan kenapa orang suka makan durian?
Ternyata durian selain eksotis memiliki berbagai karakteristik yang unik dan banyak manfaat untuk
kesehatan dan stamina juga. Khususnya durian unggul Indonesia ternyata memiliki karakteristik unggul
yang sangat menarik.
Mengenal Durian Unggul Indonesia
Durian Indonesia merupakan tanaman pohon asli nusantara yang awalnya berasal dari Kalimantan salah
satu pulau terbesar Indonesia.
Pada awalnya durian ini merupakan tanaman hutan, yang kemudian berkembang menjadi tanaman
rumah dan kemudian tanaman industri perkebunan.
Dalam lingkup dunia, durian adalah tanaman buah asli Asia Tenggara dengan pusat keanekaragaman
tertinggin berada di Borneo. Jenis durian pada awalnya kira-kira berjumlah 30 jenis, sehingga
memungkinkan para penikmatnya bisa berganti2 merasakan rasa durian dengan jenis yang berbeda.
Berikut adalah gambar jenis durian yang paling disukai di Indonesia:
Gambar 1. Jenis Durian Bawor Indonesia dan Petani Durian
Tanaman durian merupakan jenis pohon hutan basah yang memiliki tinggi mencapai 30-40 m dengan
garis tengah 2-2,5m. Walaupun durian belum terlalu dimintai di Negara Barat, durian ternyata
merupakan komoditas yang sangat berharga di Asia Tenggara karena memberikan pengaruh budaya dan
sejarah dunia.
Buah durian berbentuk bulat telur hingga lonjong dengan panjang sampai 25 cm dan diameter hingga
20 cm. Kulit buahnya tebal serta berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan hingga keabu-abuan.
Permukaan kulit durian bersudut tajam atau berduri oleh karena itu buah ini disebut “Durian”.
Untuk meningkatkan mutu produk, durian Indonesia memiliki standar mutu yang mengkategorikan
durian Indonesia sebagai durian Unggul Indonesia diantaranya: Untuk ukiran buah beratnya Antara
1,6 – 2,5 kg/buah; daging buah berwarna kuning muda hingga kuning tua/tembaga; rasa daging buah
manis/legit sedikit pahit; tekstur daging buah pulen (lembut dan kering); porsi daging buah minimal 30%
dan ketebalan daging buah minimal 10mm; biji kemps/kecil berat maksimal 15/biji; buah bisa dipetik
di pohon kuang lebih 5 hari sebelum jatuh dari pohon dan buah tahan disimpan minimal 7 hari setelah
jatuh.
Sampai tahun 2009 Indonesia telah melepas 71 varietas durian unggul dari berbagai daerah di
Indonesia. Tabel 1 berikut adalah ragam varietas durian unggul Indonesia sampai dengan tahun 2009.
TABEL 1. VARIETAS DURIAN UNGGUL INDONESIA
ASAL
NO. VARIETAS PRODUKSI BUAH/TANAMAN/TAHUN
1. PETRUK 50 – 150 BUAH JEPARA,
RANDUSARI, JATENG
2. SUNAN 200 – 800 BOYOLALI,
GONDOL, JATENG
3. SUKUN 100 – 300 KARANG
ANYAR, GEMPOLAN, JATIM
4. SITAKONG 50 – 200 PS. MINGGU,
RAGUNAN, DKI JAKARTA
5. MAS 50 – 200 BOGOR,
RANCAMAYA, JABAR
6. OTONG 50 – 200 PS. MINGGU,
RAGUNAN, DKI JAKARTA
7. KANI 15 – 50 PS. MINGGU,
RAGUNAN, DKI JAKARTA
8. SIDODOL 100 – 200 KARANG
INTAN, KARSEL
9. SIHIJAU 300 – 400 KARANG
INTAN, KALSEL
10. SIJAPANG 300 – 600 KARANG
INTAN, KALSEL
11. LALONG 150 – 250 WARA
UTARA, LUWU, SULSEL
12. SARIWIGADING 100 – 160 WARA UTARA,
LUWU, SULSEL
13. TAMALATEA 150 – 200 WARA
UTARA, LUWU, SULSEL
14. TEMBAGA 100 – 300 KAMPAR,
RIAU
15. PERWIRA 100 – 300
MAJALENGKA, SINAPEL, JABAR
16. BOKOR 50 – 200
MAJALENGKA, SUKAHATI, JABAR
17. SIRIWIG 100
MAJALENGKA, RAJAGALUH, JABAR
18. MANSAU 200 – 350 NANGA
PINOH, KALBAR
19. ASPAR 150 – 250 PELANAN
MABAH, KALBAR
20. RAJA MABAH 150 – 200 MABAH,
KALBAR
21. SAWAH MAS 150 – 250 MABAH,
KALBAR
22. KALAPET 150 – 200 KAYU
TANAM, KALBAR
23. MATAHARI 50 – 250 BOGOR,
CIMAHPAR, JABAR
24. HEPE 150 – 250 BOGOR,
JONGGOL, JABAR
25. BANTAL MAS 400 – 900 LAHAT,
SUMATERA SELATAN
26. BAKUL 300 – 500 UJAN
MAS, PINANG, SUMSEL
27. ASOE KAYA 200 – 250 NUSA
MAS, PINANG, ACEH
28. PHA GAJAH 150 – 200 TJ. ADIN,
ACEH UTARA, ACEH
29. SOYA 100 – 150 AMBON,
MALUKU
30. PUTAR ALAM 300 – 400 BANDAR
LAMPUNG, LAMPUNG
31. TAKADA-02 350 – 500 KK
BALITBU, SOLOK
32. NAMLUNG PETALING-06 225 – 550 IP2TP
PETALING, BANGKA
33. SIPAYUK 300 – 400
LOMBOK BARAT, NTB
34. LIGIT 200 – 400 KUTAI,
KALTIM
35. MAWAR 300 KUTAI,
KALTIM
36. KAJANG 300 – 400
TANGGAMUS, LAMPUNG
37. DAHLAN 150 – 200
LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG
38. TONG MEDAYE 900 –1000 NUSA
TENGGARA BARAT
39. TAMPILAN 150 – 200
SULAWESI TENGAH
40. RAJA 100 – 150
SULAWESI TENGAH
41. GANTAR BUMI 200 – 300
BARITO UTARA, KALTENG
42. GELAPIR 150 – 250
KATINGAN, KALTENG
43. KEPALA GAJAH 350 – 500
SUMBAWA, NTB
44. KAYAN 200 – 300
BULUNGAN, KALIMANTAN TIMUR
45. SEDAPIR 650 – 750
SUMBAWA, NTB
46. SIMEMANG 200 – 400
BANJAR NEGARA, JAWA TENGAH
47. RIPTO 225
TRENGGALEK, JAWA TIMUR
48. SELAT 170 – 200 DS.
SIMPANG SELAT, KEC. JALUKO,
KAB. MUARO JAMBI, JAMBI
49. SALISUN 300 – 400 KP.
SALISUN, DS NUNUKAN SELATAN,
KEC. NUNUKAN, KAB NUNUKAN,
KALIMANTAN TIMUR
50. BENTARA 125 – 175 KP
BATU LAYANG, DS. BATU LAYANG, KEC. KERKAP,
KAB. BENGKULU UTARA, BENGKULU
51. KELUD 120 – 160
DS.GADUNGAN, KEC. PUNCU, KAB KEDIRI, JAWA TIMUR
52. GAPU 100 – 150
DS.GADUNGAN, KEC. PUNCU, KAB KEDIRI, JAWA TIMUR
53. BIDO WONOSALAM 80 – 190 DS.
JARAK, KEC WONOSALAM, KAB JOMBANG,
JAWA TIMUR
54. BATUAH 300 – 400 DS.
BATUAH, KEC. LOA JANAN, KAB. KUTAI KERTANEGARA,
KALIMANTAN TIMUR DS.GADUNGAN, KEC. PUNCU, KAB KEDIRI, JAWA TIMUR
55. BESTALA 450 KG
DSN SARI, DS. MUNDUK BESTALA, KEC. SERIRIT,
KAB. BULELENG, BALI
56. MENOREH KUNING 570 – 1500KG
DSN. POTRONALAN, DS. BANJAROYO, KEC. KALIBAWANG,
KAB. KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
57. MENOREH JAMBON 270 – 480 KG
DSN. SIANDEN, DS, BANJAROYO, KEC. KALIBAWANG,
KAB KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
58. TAWING 750 – 1.600KG
DUKUH TAWING, DS PLUMPUNG, KEC PLAOSAN,
KAB. MAGETAN, JAWA TIMUR
59. LAWKRA 400- 600KG
DUKUH BANARAN, DS SEWUREJO, KEC. MOJOGEDANG,
KAB. KARANGANYAR, JAWA TENGAH
60. TEJI 400 – 550KG
DUKUH KARANGGANDU, DS. GEMPOLAN, KEC. KERJO,
KAB. KARANGANYAR, JAWA TENGAH
61. KUMARA 375 – 500KG
DS. SAVANA JAYA, KEC. BURU UTARA SELATAN,
KAB. BURU, MALUKU
62. KUTAI 140 – 285KG
DS. BATUAH, KEC. LOA JANAN, KAB. KUTAI KERTANEGARA,
KALIMANTAN TIMUR
63. SIGUNDUL 200 – 412KG
DUSUN TRENGGALUH, DESA BATU MEKAR, KEC. LINGGAR,
KAB. LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT
64. SIPAKEM 220 – 375KG
DUSUN BATURIMBA, DESA BATU MEKAR, KEC. LINGGAR,
KAB. LOMBOK BARAT, NUSA TENGGARA BARAT
65. BINTANA 160 – 420KG
DS. TANDEM HULU, KEC. HAMPARAN PERAK,
KAB. DELI SERDANG, SUMATERA UTARA
66. SIJANTUNG KAMPAR 450 – 1.750KG
DS. BUKIT MELINTANG, KEC, BANGKINANG BARAT,
KABUPATEN KAMPAR, RIAU
67. OME KAMPAR 750 – 1.200KG
DS. PADANG BALAM, KEC. TAMBANG, KAB. KAMPAR, RIAU
68. RINBUD 600 – 1.050KG
DS. MABAH, KEC. SEKAYAM, KAB. SANGGAU, KALIMANTAN BARAT
69. LOKAD 750 – 1.050KG
DS. MABAH, KEC. SEKAYAM, KAB. SANGGAU, KALIMANTAN BARAT
70. SAWAI 400 – 750KG
DS. SAWAI, KEC. WAHAI, KAB. MALUKU TENGAH, MALUKU
71. LAI MAHAKAM 70 – 228KG
DS. BATUAH, KEC. LAO JANAN, KAB. KUTAI
KERTANEGARA,
KALIMANTAN TIMUR.
Dari 71 varietas tersebut salah satu durian Indonesia yang tidak dimiliki Negara lain Antara lain durian
berwarna merah (Lai Mahakam) juga Dubai, Pelangi dan Sigundul yang blm termasuk dalam 71 varietas
unggul seperti dalam tabEL di atas. Aroma durian tersebut seperti parfum (durian Banyuwangi). Berikut
gambar Durian Merah Pelangi dan Durian Merah Lai Mahakam.
Gambar 2. Durian Merah Pelangi Gambar 3. Durian
Merah Lai Mahakam
Musim panen untuk varietas Durian Unggul Indonesia berbeda-beda untuk setiap daerah (16 propinsi
penghasil durian) karena iklim daerah yang agak berbeda dan Indonesia dibelahan khatulistiwa yang
memungkinkan kelangsungan pasokan produk durian dari Indonesia yang tidak kalah mutunya dengan
durian yang sudah beredar di pasar ekspor. Hal mana akan merupakan salah satu keunggulan Durian
Indonesia dibanding dengan durian dari Negara lain seperti Thailand dan Malaysia yang sudah terlebih
dahulu masuk pasar ekspor . Indonesia tidak mengenal musim tanpa panen hasil durian, menakjubkan.
Nutrisi dan produk Durian
Banyak perbincangan mengenai apakah mengkonsumsi durian bermanfaat bagi kesehatan seperti kita
mengkonsumsi buah-buah lainnya? Penelitian mengenai buah durian secara mendalam memang belum
ditemukan, namun brerdasarkan informasi nutrisi ternyata buah raja ini memiliki nutrisi yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Nutrisi yang dikandung buah durian meliput: sugar, vitamin C, thiamine,
riboflavin, vitamin E, carotene, potassium, serogenic amino acidtryptophan dan phytochemical seperti
antioksidan (Sumber: Pisan Pongsapitch National Bureau of Agricultural commodity and Food Standards
(ACFS) Ministry of Agriculture and Cooperatives, Thailand).
Buah durian juga mengandung lemak tak jenuh yang mnyehatkan, lemak ini sama dengan lemak omega
dalam minyak ikan, minyak zaitun atau minyak wijen. Berdasarkan ilmu pengobatan Cina, durian
termasuk makanan panas yang memiliki energy untuk meningkatkan gairah seksual. Kandungan buah
durian ber[otensi mencegah dan mengatasi keriput serta menunda penuaan dini.
Durian juga bisa dikonsumsi dalam berbagai cara diantaranya: dengan mengkonsumsi dalam kondisi
buah segar, konsumsi dalam kondisi sudah di bekukan, dibuat campuran es krim, dibuat es buah durian,
kripik durian, kue durian atau dodol durian, wajit durian serta juice durian.
Tak kenal maka tak sayang, itu juga akan berlaku dengan buah raja durian. Sekali anda mencobanya
pasti akan ketagihan. Bagi yang ingin mencoba pertama kali boleh mencicipi dari makanan2 olahan yang
mengandung rasa durian seperti es krim atau kue durian atau es durian. Menyukai buah durian segar
merupakan suatu pengalaman khusus menikmati buah eksotis.
Di Indonesia para penikmat durian segar seringkali menikmatinya sambil berkelompok di pinggir-pinggir
jalan atau di tempat khusus dekat pedesaan atau dekat perkampungan pada saat acara piknik atau
khusus untuk menikmati durian.
Sumber Pustaka: Sobir Ph.D: Bertanam Durian Unggul, Jakarta, Indonesia.
Budi Sadiman, Konsultan Pengembangan Bisnis Durian di Indonesia
Pisan Pongsapitch National Bureau of Agricultural commodity and Food Standards
(ACFS) Ministry of Agriculture and Cooperatives, Thailand).