Pancasila sebagai ideologi Negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia mengandung tiga macam nilai yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Nilai dasar menunjukkan sesuatu yang bermutu, berkualitas dan berguna bagi manusia. Nilai instrumental merupakan nilai yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan nilai dasar yang dikenal dengan norma. Sedangkan nilai praksis adalah pelaksanaan nyata dari nilai dasar dan nilai instrumental. TNI sebagai pengaman dan pengawal Pancasila dapat terwujud apabila seluruh Prajurit dan PNS TNI selalu menggali nilai luhur Pancasila dan mengimplementasikannya dalam setiap pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.
Pernyataan tersebut merupakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., yang dibacakan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya TNI Dede Rusamsi pada Upacara Bendera 17-an di lapangan Apel Mabesau Cilangkap, Jumat (17/6).
Selain mengulas tentang Pancasila, Panglima TNI juga menyampaikan tentang penyiapan laporan pelaksanaan program dan anggaran periode Semester I dan hasil evaluasinya. Hasil audit BPK terhadap laporan pelaksanaan program dan anggaran TNI tahun 2010 berpredikat wajar dengan pengecualian. Sasaran tahun 2011 ini Panglima berharap predikat meningkat menjadi wajar tanpa pengecualian. Oleh sebab itu, Panglima menekankan agar seluruh satuan jajaran TNI segera menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran Semester I secara bertanggung jawab dan transparan.
Menyikapi maraknya pemberitaan tentang tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh penyelenggara Negara, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI harus berpartisipasi dalam penegakan hukum dengan mewujudkan disiplin dan menjadi teladan bagi masyarakat dalam kepatuhan terhadap hukum.