Australia Undang RI, Belajar Cegah Korupsi


Pejabat dari empat lembaga diundang ke Australia belajar cara mencegah korupsi

Badan Audit Nasional Australia mengundang sejumlah lembaga di Indonesia mempelajari cara Australia mencegah korupsi. Dari Dewan Perwakilan Rakyat, akan berangkat Eva Kusuma Sundari, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR.

Menurut Eva, studi ini strategis mengingat pemberantasan korupsi di RI yang dirasakan stagnan, perlu dimaksimalkan upaya pencegahan sehingga pemberantasan lebih efektif. Elemen pencegahan ini pula yang seharusnya menjadi komponen pokok dalam melaksanakan reformasi birokrasi karena dapat merespons langsung problem kultur organisasi baik di lembaga-lembaga negara di eksekutif,  legislatif maupun yudikatif.

Selain DPR, yang diundang pula dalam acara ini Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan. Tim akan bertemu dengan Kejaksaan Agung Australia sebagai pengendali utama penanganan tindak pidana korupsi, Audit Office di New South Wales, unit-unit kantor perpajakan (ATO) maupun dengan kelompok sipil Corruption Prevention Network.

Peran serta parlemen juga menjadi tujuan studi dan tim akan berdiskusi dan menyaksikan pemeriksaan kasus yang dilakukan Public Account Committee (BAKN Australia). Studi ini dilakukan dari 19 sampai 23 September 2011 ini.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *