“Nazaruddin” Tebar Uang di KPK + KPK Dilempari Batu dan Telur Busuk


Kuningan, 

Ratusan pengunjuk rasa menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (27/7). Di antara kerumunan mereka, tampak seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng bergambar wajah M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, membagi-bagikan lembaran serupa uang Rp 50.000.

Selain “Nazaruddin”, terlihat seorang pengunju krasa bertopeng wajah Gayus H Tambunan, tersangka kasus mafia hukum, yang juga menyebarkan uang-uangan.

“Tangkap… tangkap… tangkap koruptor, tangkap koruptor sekarang juga,” teriak pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Pemuda Kebangsaan itu.

Aksi mereka sempat membuat arus lalu lintas di ruas Jalan HR Rasuna Said sepanjang Gedung KPK terhambat. Para pengunjuk rasa yang berpakaian putih itu menggelar orasi yang menuntut KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang tengah ditanganinya tanpa tebang pilih.

“Lawan… lawan… lawan koruptor, lawan koruptor sekarang juga,” ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Dalam selebaran yang mereka bagikan, terdapat lima tuntutan pengunjuk rasa. Pertama, meminta KPK menindak tegas para koruptor. Kedua, meminta pejabat KPK untuk tidak berkonspirasi dengan para koruptor. Ketiga, KPK tidak pandang bulu. Keempat, KPK berkomitmen membersihkan negara dari korupsi. Dan kelima, KPK harus dapat diandalkan menjadi harapan masyarakat. Dalam aksinya, ratusan pengunjuk rasa itu juga membawa bendera-bendera putih bertuliskan Pemuda Kebangsaan.

Mereka juga mengusung spanduk bergambar wajah para terduga koruptor, seperti Gayus H Tambunan, M Nazaruddin, dan jaksa nonaktif Cirus Sinaga. Tampak pula gambar wajah mantan Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Presiden Boediono yang disebut-sebut terlibat skandal bailout Bank Century, serta Harry Tanoesoedibjo yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum. Aksi pengunjuk rasa kali ini juga dikawal puluhan petugas kepolisian dari satuan Brimob.

 

KPK Dilempari Batu dan Telur Busuk

Ratusan massa yang menamakan diri Pemuda Kebangsaan ricuh saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl H Rasuna Said, Kuningan, Jakarta pada Rabu (27/7) siang.

Ratusan massa tersebut melempari gedung KPK dengan beberapa telur busuk dan juga batu. Sehingga, mengganggu lalu lintas sepanjang Jl Rasuna Said yang berasal dari arah Manggarai.

Melihat massa yang semakin ricuh, petugas Brimob dan Polisi yang sudah berjaga-jaga sejak satu jam, langsung merangsek ke jalanan tempat para pendemo beraksi untuk menghalau para pendemo menjauhi gedung KPK.

Namun, lemparan telur busuk dan batu tersebut tidak sampai membuat kerusakan pada gedung KPK. Melainkan, hanya mengotori pelataran depan gedung KPK.

Aparat berhasil membubarkan aksi dan menghalau massa keluar dari jalanan di depan KPK. Para pendemo yang berbaju putih bertuliskan tangkap koruptor tersebut akhirnya meninggalkan gedung KPK dengan metromini.

Sebelum terjadi aksi lemparan tersebut, memang sempat terjadi aksi pembakaran spanduk wajah beberapa pejabat dan politisi yang dianggap koruptor.

Asep Abbas, Pimpinan Pemuda Kebangsaan dalam orasinya menuntut setidaknya ada lima hal yaitu, tindak tegas para koruptor, pejabat KPK jangan berkonspirasi dengan koruptor, tangkap koruptor dengan tidak pandang bulu, bersihkan negara dari koruptor, dan KPK harus jadi tumpuan dan harapan rakyat.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *