Navigasi Sangat di Perlukan dalam Pelayaran
JENI MEIYERANI ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
.
Indonesia memiliki panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km serta luas wilayah
laut sekitar 5,9 juta Km².
Sebagai negara kepulauan berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 1985
tentang pengesahan Negara Kepulauan (Archipelago State) oleh konfrensi PBB yang diakui
oleh dunia Internasional maka lndonesia mempunyai kedaulatan atas keseluruhan wilayah laut
lndonesia.
Pemetaan dasar perairan menjadi sangat penting karena memberikan informasi
secara detail dan akurat mengenai topografi dasar perairan. Informasi ini sangat diperlukan
dalam berbagai aplikasi kelautan seperti pembuatan peta navigasi guna menjamin keamanan
dan keselamatan lalu lintas kapal.
Navigasi adalah proses mengarahkan gerak kapal dari satu
titik ke titik yang lain dengan aman dan menghindari bahaya atau rintangan pelayaran.
Pemetaan dasar perairan dapat dilakukan dengan metode hidroakustik. Metode akustik
memanfaatkan gelombang suara dan perambatannya, gelombang suara akan dipancarkan
menggunakan transducer kemudian gelombang tersebut akan membentur dasar perairan dan
dipantulkan kembali oleh dasar perairan tersebut.
Alat hidroakustik yang dapat digunakan
dalam pemetaan dasar perairan adalah echosounder dan sub bottom profiler. Sub-bottom
Profiler (SBP) adalah sistem akustik tradisional yang digunakan untuk menggambarkan
lapisan sedimen dan batuan di bawah dasar laut dan memberikan informasi tentang ketebalan
sedimen dan stratigrafinya.
Konsep pengukuran dari echosounder yakni memberikan data
kedalaman perairan dengan perhitungan selisih waktu saat gelombang dipancarkan
Laut sebagai jalur komunikasi (sea lane on communication) diartikan bahwa
pemanfaatan laut untuk kepentingan lalu lintas pelayaran antar pulau, antar negara maupun
antar benua baik untuk angkutan penumpang maupun barang, maka perlu di tentukan alur
perlintasan laut kepulauan Indonesia bagi kepentingan pelayaran lokal maupun internasional
serta fasilitas keselamatan pelayaran seperti Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP),
telekomunikasi pelayaran, kapal negara kenavigasian, bengkel kenavigasian, dan survey
hidrografi untuk menentukan alur pelayaran yang aman serta infrastruktur lainnya.
Keamanan dan Keselamatan Pelayaran merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang
kelancaran transportasi laut dan mencegah terjadinya kecelakaan dimana penetapan alur
pelayaran dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran melalui
pemberian koridor bagi kapal-kapal berlayar melintasi perairan yang diikuti i dengan penandaan
bagi bahaya kenavigasian (JM / IM)
Terimakasih kk Jeni sudah berbagi informasi terkait “Navigasi Sangat di Perlukan dalam Pelayaran”. Semoga kedepannya bisa berkarya lagi ya KK Jeni. Semangat ^^
Semangatt nulis dek jenn.. kerennn artikelnya, insyaAllah bermanfaat
Menambah wawasan